KB Bukopin Optimis Tekan NPL di Bawah 5% pada 2024

Rifinet.com, Jakarta – PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) atau KB Bukopin optimistis mampu menekan rasio kredit bermasalah(NPL) hingga di bawah 5% pada akhir tahun 2024.

Optimisme ini didorong oleh upaya restrukturisasi dan pembersihan kredit bermasalahyang dilakukan secara intensif sejak KB Financial Group (KBFG) menjadi pemegang saham pengendali.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2024, NPL gross KB Bukopin tercatat sebesar 9,92%, meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, NPL netberhasil ditekan menjadi 4,93%.

Selain itu, rasio kredit berisiko (loan at risk/LaR) juga menunjukkan tren penurunan signifikan, dari 65% pada saat KBFG masuk menjadi 35% pada kuartal I/2024.

Direktur Utama KB Bukopin, Woo Yeul Lee, menegaskan komitmen perusahaan untuk mencapai target NPL di bawah 5% dan LaR 20% pada akhir tahun.

Berbagai strategi telah dijalankan, termasuk restrukturisasi kredit, penjualan agunan, dan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai(CKPN) yang memadai.

“Kami optimistis target tersebut dapat tercapai. Manajemen terus berupaya menyelesaikan portofolio kredit bermasalah yang tersisa, baik melalui restrukturisasimaupun penjualan,” ujar Woo Yeul Lee dalam acara perayaan ulang tahun KB Bank ke-54.

Upaya perbaikan kualitas aset ini juga didukung oleh penagihan intensif, penjualan agunan, cessie, dan penjualan melalui skema asset back securities(ABS). KB Bukopin juga melakukan hapus buku secara selektif untuk kredit yang tidak dapat diselamatkan.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah diambil, KB Bukopin optimistis dapat mencapai target NPL di bawah 5% pada akhir tahun 2024.

Hal ini akan menjadi tonggak penting dalam upaya perusahaan untuk memperbaiki fundamental dan meningkatkan kinerja keuangan secara berkelanjutan.