Connect with us

FinTech

Kata Kemenkominfo Soal Pemblokiran Akses Internet ke Filipina: Sangat Efektif !

Published

on

Rifinet.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengklaim pemblokiran akses internet ke Kamboja dan Davao, Filipina, signifikan mengurangi aktivitas judi online di Indonesia. Menteri Budi Arie Setiadi menyebut langkah ini sebagai bagian dari upaya menyelamatkan negara, masyarakat, dan keluarga dari dampak buruk judi online.

“Pemblokiran akses komunikasi dari Kamboja ke Indonesia sangat efektif. Aktivitas judi online berkurang drastis,” ujar Menteri Budi Arie di sela-sela Sosialisasi Pencegahan Aktivitas Judi Online di Jakarta, Kamis (25/7).

Kemenkominfo memperkirakan penurunan aktivitas judi online mencapai 50%. Dampak positif ini diharapkan dapat mengurangi kriminalitas dan memperbaiki perekonomian negara serta keluarga yang terdampak judi online.

Langkah Indonesia selaras dengan kebijakan terbaru Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr., yang melarang Philippine Offshore Gaming Operators (POGO) dan berencana menutup industri perjudian di Filipina pada akhir 2024.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, menyambut baik kebijakan Filipina ini. Ia berharap larangan tersebut dapat mengurangi konten judi online yang masuk ke Indonesia dan menurunkan potensi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap terkait dengan kasus judi online.

Advertisement

Meski demikian, Kemenkominfo menegaskan komitmennya untuk terus memberantas judi online melalui edukasi dan literasi digital. Satgas pemberantasan judi online akan terus bekerja memutus demand melalui berbagai program edukasi.

Langkah tegas Indonesia dan Filipina ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam memerangi judi online yang telah menjadi masalah global.