Karyawan Neuralink Ramai Jual Saham Pasca Uji Coba Chip Otak Manusia

Rifinet.com – Sejumlah karyawan Neuralink, perusahaan chip otak milik Elon Musk, dikabarkan berencana menjual saham mereka. Hal ini terjadi setelah uji coba chip otak pada manusia pertama kali dilakukan awal tahun ini, yang berujung pada melonjaknya valuasi perusahaan.

Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Fast Company, yang mengutip beberapa sumber internal perusahaan. Karyawan startup seperti Neuralink umumnya menerima kompensasi dalam bentuk saham. Namun, saham tersebut tidak diperdagangkan secara publik dan hanya dapat dijual melalui bursa pasar swasta khusus dengan izin perusahaan.

Rencana penjualan saham ini diperkirakan akan terjadi awal bulan depan. Beberapa karyawan lain dikabarkan tertarik untuk membeli saham dari rekan mereka yang ingin menjual. Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai rencana ini, termasuk ketentuan yang harus dipenuhi oleh karyawan yang ingin menjual saham mereka.

Sebelumnya, saham Neuralink pernah ditawarkan dengan harga US$19 per saham. Namun, di pasar sekunder, harga saham tersebut telah mencapai hampir US$35. Baik Neuralink maupun Elon Musk belum memberikan komentar terkait kabar ini.

Uji coba chip otak pada manusia pertama yang dilakukan Neuralink dilaporkan berhasil, meskipun pasien mengalami masalah pada benang implan yang kemudian berhasil diatasi. Keberhasilan uji coba ini diklaim telah meningkatkan valuasi perusahaan menjadi US$8 miliar, dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Neuralink saat ini sedang mempersiapkan uji coba lanjutan di Inggris dan Kanada. Elon Musk juga telah mengumumkan rencana untuk segera melakukan implan pada pasien kedua.