Kapal Pesiar Mewah Rp 600 M Tenggelam, Bos Teknologi Inggris Hilang

Rifinet.com – Sebuah tragedi maritim terjadi di lepas pantai Sisilia, Italia, Senin (19/8) lalu. Kapal pesiar mewah “Bayesian” senilai Rp 600 miliar tenggelam akibat cuaca buruk, mengakibatkan enam orang hilang, termasuk Mike Lynch, bos teknologiInggris pendiri perusahaan software Autonomy.

Bayesian, kapal pesiar sepanjang 55,9 meter yang dibangun oleh Perini Navi, Italia, dan didesain interiornya oleh Rémi Tessier, memiliki sejarah panjang. Diluncurkan pada tahun 2008 dengan nama “Salute”, kapal ini terakhir kali diperbaiki pada tahun 2020. Nama “Bayesian” sendiri mencerminkan minat Lynch pada komputasi matematika, merujuk pada metode statistik “inferensi Bayesian” yang menjadi inti produk Autonomy.

Kapal pesiar ini dilengkapi dengan berbagai fitur mewah, termasuk enam kamar yang mampu menampung 12 tamu dan 10 awak, serta tiang aluminium tertinggi di dunia setinggi 75 meter. Ditenagai oleh dua mesin MTU, Bayesian dapat mencapai kecepatan maksimum 15,6 knot.

Saat tragedi terjadi, Bayesian membawa 22 penumpang dan awak dari berbagai negara, termasuk Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada. 15 orang berhasil selamat, satu orang ditemukan meninggal dunia, sementara enam lainnya, termasuk Lynch dan istrinya, masih hilang.

Otoritas Italia saat ini tengah melakukan investigasi mendalam terhadap bangkai kapal yang berada di kedalaman 49 meter. Pencarian terhadap korban hilang juga terus dilakukan.

Insiden ini menjadi pengingat akan kekuatan alam yang tak terduga, bahkan di tengah kemewahan dan kecanggihan teknologi. (alief/syam)