CakrawalaTekno
Jepang Pecahkan Rekor Internet 402 Tbps, Indonesia Tertinggal Jauh
Rifinet.com – Tim peneliti Jepang dari National Institute of Information and Communications Technology (NICT) kembali mengukir sejarah dengan memecahkan rekor koneksi internet tercepat di dunia, mencapai kecepatan luar biasa 402 Terabitper detik (Tbps).
Pencapaian ini jauh melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Aston University di Inggris sebesar 301 Tbps pada Maret 2024.
Inovasi Sederhana dengan Dampak Besar
Yang menarik, prestasi ini dicapai bukan dengan peralatan canggih yang rumit, melainkan dengan memanfaatkan kabel fiberoptik standar yang telah ada, ditambah dengan beberapa teknologi penguat sinyal.
NICT mengembangkan metode baru yang mengakses pita panjang gelombang (wavelength) yang sebelumnya belum dimanfaatkan, membuka potensi besar bagi peningkatan kapasitas jaringan di masa depan.
Potensi Revolusioner bagi Teknologi Masa Depan
Kecepatan 402 Tbps ini sulit dibayangkan dalam konteks penggunaan internet sehari-hari. Sebagai gambaran, dengan kecepatan ini, pengguna dapat mendownload 12.500 film berkualitas tinggi dalam satu detik, atau mendownload game berukuran ratusan Gigabyte dalam sekejap mata.
NICT optimis bahwa teknologi ini akan memainkan peran penting dalam infrastruktur komunikasi optik di masa depan, terutama dengan meningkatnya permintaan layanan data secara global.
“Teknologi baru ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam memperluas kapasitas komunikasi, seiring dengan meningkatnya kebutuhan data di masa mendatang,” ujar NICT dalam laporan resminya.
Tantangan Penerapan di Dunia Nyata
Meskipun rekor ini dicapai dalam kondisi laboratorium yang optimal, NICT berencana untuk mengembangkan teknologi ini agar dapat diterapkan pada jarak yang lebih jauh, bahkan lintas samudera.
Namun, mereka mengakui bahwa penerapan secara luas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut dan investasi sumber daya yang besar.
Perbandingan dengan Indonesia
Sementara Jepang merayakan pencapaian luar biasa ini, Indonesia masih tertinggal jauh dalam hal kecepatan internet. Berdasarkan data Ookla’s Speedtest Global Index per Maret 2024, kecepatan rata-rata internet mobiledi Indonesia hanya mencapai 25,83 Mbps, sedangkan internet fixed broadbandsekitar 29,37 Mbps. Artinya, kecepatan internet di Jepang jutaan kali lebih cepat daripada di Indonesia.
Upaya Pemerintah Indonesia
Pemerintah Indonesia menyadari pentingnya peningkatan infrastruktur internet untuk mendukung transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi. Berbagai inisiatif telah dilakukan, termasuk pembangunan jaringan Palapa Ring untuk menghubungkan wilayah terpencil, serta mendorong investasi swasta dalam penyediaan layanan internet.
Namun, tantangan masih besar, terutama dalam hal pemerataan akses internet di seluruh wilayah Indonesia. Kesenjangan digital antara perkotaan dan pedesaan masih cukup lebar, dan perlu upaya lebih lanjut untuk memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati manfaat internet berkecepatan tinggi.
Harapan Masa Depan
Pencapaian Jepang dalam memecahkan rekor internet tercepat ini memberikan inspirasi bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia, untuk terus berinovasi dan meningkatkan infrastruktur internet.
Dengan teknologi yang terus berkembang, diharapkan suatu saat nanti seluruh masyarakat dunia dapat menikmati akses internet cepat dan andal, yang akan membuka peluang baru dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi.