DenyutPasar
Investor dan Pendiri GOTO Ramai-ramai Lepas Saham, Ada Apa?

Rifinet.com, Jakarta– PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali menjadi sorotan setelah sejumlah investor dan pendiri melepas kepemilikan saham mereka.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan pelaku pasar: apa yang sebenarnya terjadi di balik layar raksasa teknologi Indonesia ini?
Kabar terbaru datang dari Kevin Aluwi, salah satu pendiri Gojek, yang telah melepas seluruh saham Seri A GOTO miliknya per 30 Juni 2024.
Keputusan ini terbilang mengejutkan mengingat Kevin sebelumnya menggenggam 5,79 miliar lembar saham saat GOTO melantaidi bursa pada April 2022.
Tidak hanya Kevin, sejumlah pemegang saham besar lainnya juga terpantau mengurangi kepemilikan mereka. Co-Founder GOTO, Andre Soelistyo, tercatat melepas hampir 1 miliar lembar saham Seri A.
Pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya, juga turut memangkas kepemilikan sahamnya, meski dalam jumlah yang relatif kecil.
Dari sisi investor institusi, GoTo People Verse Fund (GPF) terpantau melepas setidaknya 45 miliar lembar saham GOTO. Nama GPF bahkan sudah tidak muncul lagi dalam daftar pemegang saham di atas 5%.
Analisis dan Dampak
Tren pelepasan saham ini menimbulkan spekulasi mengenai prospek GOTO ke depan. Beberapa analis mengaitkan fenomena ini dengan kinerja keuangan GOTO yang belum menunjukkan profitabilitas.
Namun, perlu dicatat bahwa aksi jual saham tidak selalu mencerminkan pesimisme terhadap perusahaan. Dalam kasus Kevin Aluwi, misalnya, pelepasan saham bisa jadi merupakan strategi diversifikasi portofolioatau kebutuhan likuiditas pribadi.
Tanggapan GOTO
Hingga saat ini, GOTO belum memberikan tanggapan resmi terkait aksi jual saham oleh para investor dan pendiri.
Kesimpulan
Fenomena pelepasan saham oleh investor dan pendiri GOTO menjadi perhatian utama di pasar modal. Meskipun menimbulkan berbagai spekulasi, perlu analisis lebih lanjut untuk memahami dampaknya terhadap kinerja dan prospek perusahaan ke depan.
