Intel Resmi Meluncurkan Prosesor Core Ultra 200S, AI PC Pertama Dengan Arsitektur Hybrid

Rifinet.com, Jakarta– Intel telah resmi meluncurkan keluarga prosesor desktop terbarunya, Intel Core Ultra 200S series, yang sebelumnya dikenal dengan codename “Arrow Lake”. Prosesor ini bukan sekadar peningkatan performa biasa, melainkan sebuah lompatan besar dalam dunia komputasi personal.

Menggabungkan performa tinggi, efisiensi daya yang luar biasa, dan kemampuan kecerdasan buatan (AI) yang terintegrasi langsung ke dalam prosesor, Intel Core Ultra 200S series siap mendefinisikan ulang pengalaman komputasi modern.

Salah satu perubahan paling signifikan yang dibawa oleh Intel Core Ultra 200S series adalah arsitektur hybrid terbarunya. Dengan menggabungkan P-core “Lion Cove” yang berfokus pada performa dan E-core “Skymont” yang hemat daya, prosesor ini mampu menghadirkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya, sekaligus mengurangi konsumsi daya hingga 40%. Ini berarti pengguna dapat menikmati kinerja yang lebih cepat dan responsif, baik untuk tugas-tugas komputasi berat seperti editing video dan gaming, maupun aktivitas sehari-hari seperti browsing dan office productivity, tanpa harus khawatir boros energi.

Dalam demonstrasi yang dilakukan Intel, Core Ultra 9 285K, prosesor flagship dari seri ini, mampu menjalankan game Assassin’s Creed Mirage pada framerate yang sama dengan Core i9-14900K, namun dengan konsumsi daya 80W lebih rendah. Ini merupakan bukti nyata komitmen Intel dalam menghadirkan performa tinggi yang berkelanjutan.

Selain itu, Intel juga mengklaim bahwa “Arrow Lake” memiliki suhu rata-rata CPU package 10 derajat Celcius lebih rendah dibandingkan “Raptor Lake Refresh”, menjamin stabilitas sistem dan usia pakai komponen yang lebih lama.

Namun, yang benar-benar membedakan Intel Core Ultra 200S series dari pendahulunya adalah integrasi Neural Processing Unit (NPU) pertama di prosesor desktop Intel. NPU ini diklaim mampu memberikan kemampuan komputasi AI hingga 13 TOPS. Dengan kombinasi CPU, integrated GPU, dan NPU, prosesor ini mampu mencapai performa AI hingga 36 TOPS, membuka pintu bagi berbagai aplikasi AI yang inovatif di PC.

Bayangkan PC yang dapat memahami perintah suara dengan lebih akurat, mengenali objek dalam foto secara instan, dan bahkan membantu Anda dalam menulis email atau membuat presentasi. Semua itu kini menjadi mungkin berkat kemampuan AI yang terintegrasi di Intel Core Ultra 200S series.

Intel memposisikan Core Ultra 200S sebagai prosesor desktop untuk “AI PC” pertama mereka. Kehadiran NPU terintegrasi ini menandai langkah besar dalam evolusi PC, memungkinkan pengalaman pengguna yang lebih personal, intuitif, dan efisien. PC tidak lagi hanya sebuah mesin untuk menjalankan aplikasi, tetapi juga seorang “asisten” cerdas yang dapat membantu Anda dalam berbagai aspek kehidupan digital.

Selain CPU dan NPU, prosesor Intel Core Ultra 200S series juga dilengkapi dengan integrated graphics Intel Xe GPU terbaru yang dibangun di atas arsitektur Xe-LPG. Integrated GPU ini terdiri dari 4 Xe Core dan mendukung berbagai teknologi grafis terkini seperti XeSS, DirectX 12 Ultimate, dan ray tracing. Dengan demikian, Anda dapat menikmati pengalaman visual yang memukau dalam bermain game, menonton film, dan mengedit konten multimedia.

Intel Core Ultra 200S series akan tersedia dalam 5 SKU dengan spesifikasi sebagai berikut:

Varian “KF” menandakan prosesor tanpa integrated graphics, memberikan fleksibilitas bagi pengguna yang ingin menggunakan graphics card dedicated. Prosesor Intel Core Ultra 200S series akan tersedia di pasaran mulai tanggal 24 Oktober 2024.

Peluncuran Intel Core Ultra 200S series menandai era baru dalam dunia komputasi desktop. Integrasi NPU, peningkatan efisiensi daya, dan performa tinggi menjadikannya pilihan menarik bagi para pengguna PC, khususnya content creator, gamer, dan profesional yang membutuhkan kemampuan AI. Prosesor ini diperkirakan akan mendorong inovasi di berbagai bidang, mulai dari pengembangan aplikasi AI yang lebih canggih hingga peningkatan pengalaman pengguna di berbagai perangkat.

Meskipun menjanjikan, Intel Core Ultra 200S series juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah ketersediaan software dan aplikasi yang dioptimalkan untuk memanfaatkan kemampuan NPU secara maksimal. Namun, dengan dukungan dari para pengembang software dan komunitas open-source, diharapkan ekosistem aplikasi AI akan berkembang pesat dalam waktu dekat.

Intel Core Ultra 200S series merupakan langkah maju yang signifikan dalam evolusi prosesor desktop. Dengan kombinasi performa, efisiensi daya, dan kemampuan AI, prosesor ini siap mengubah lanskap komputasi dan membuka kemungkinan baru bagi para pengguna PC di seluruh dunia. Kita dapat menantikan masa depan di mana PC tidak hanya sebuah alat, tetapi juga partner cerdas yang membantu kita mencapai potensi maksimal kita. (nova/fine)