RaksasaBisnis
Intel Digugat, Masalah CPU Generasi 13 & 14 Berbuntut Panjang
Rifinet.com – Intel tengah menghadapi gugatan class actionterkait masalah ketidakstabilan yang dialami oleh CPU generasi ke-13 dan ke-14. Firma hukum Abington Cole + Ellery telah memulai investigasi atas masalah crash dan ketidakstabilan ini, yang berpotensi berujung pada tuntutan hukum.
Masalah ini pertama kali muncul pada Desember 2022, di mana pengguna melaporkan masalah “Out of Video Memory” pada CPU Intel Core i9 generasi ke-13. Sepanjang tahun 2023, laporan terus bertambah, termasuk crash pada game AAA populer. Puncaknya, pada Februari 2024, masalah ini menjadi sorotan utama media teknologi.
Meskipun Intel telah merilis beberapa perbaikan mikrocode, masalah belum sepenuhnya teratasi. Bahkan, Intel sempat menolak permintaan RMA (Return Merchandise Authorization) dari beberapa pengguna yang terdampak.
Gugatan class action ini dapat memaksa Intel untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan yang terdampak. Lebih jauh, reputasi Intel dipertaruhkan, terutama dengan peluncuran prosesor Arrow Lake yang semakin dekat.
Intel telah berjanji akan merilis patch microcode pada pertengahan Agustus untuk mengatasi masalah tegangan tinggi, namun belum ada jaminan masalah akan terselesaikan sepenuhnya. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi produsen teknologi untuk lebih responsif terhadap masalah yang dilaporkan pengguna.