CakrawalaTekno
Intel Batalkan Node 20A, Fokus ke 18A untuk Masa Depan Chip
Rifinet.com – Intel, raksasa teknologi yang berbasis di California, baru-baru ini mengumumkan keputusan strategis untuk membatalkan pengembangan proses node “Intel 20A” (2nm) dan mengalihkan fokus mereka sepenuhnya ke node “Intel 18A” (1.8nm). Keputusan ini menandai perubahan penting dalam roadmap teknologi Intel dan memiliki implikasi signifikan bagi industri semikonduktor secara keseluruhan.
Awalnya, node Intel 20A direncanakan untuk menjadi landasan bagi prosesor generasi mendatang, terutama keluarga Arrow Lake. Dengan pembatalan ini, Intel akan mengandalkan teknologi proses dari manufaktur semikonduktor eksternal, kemungkinan besar TSMC, untuk memproduksi prosesor desktop Arrow Lake yang dijadwalkan rilis akhir tahun ini.
Strategi ini sejalan dengan pendekatan yang diambil Intel untuk prosesor laptop Intel Core Ultra 200V Lunar Lake yang baru saja diluncurkan di IFA 2024.
Keputusan untuk membatalkan node 20A dan beralih ke manufaktur eksternal tampaknya didorong oleh upaya Intel untuk meningkatkan efisiensi biaya dan merampingkan operasi mereka.
Perusahaan ini baru-baru ini melakukan restrukturisasi besar-besaran, termasuk PHK terhadap 15.000 pekerja, sebagai tanggapan terhadap hasil keuangan yang kurang memuaskan pada kuartal terakhir. Dengan melompati node 20A, Intel berharap dapat mengurangi biaya pengembangan dan mempercepat waktu pemasaran produk mereka.
Meskipun node 20A dibatalkan, Intel menegaskan bahwa pengembangan node Intel 18A masih berjalan sesuai jadwal dan diharapkan akan diluncurkan pada tahun 2025. Tim pengembangan yang sebelumnya bekerja pada node 20A akan dialihkan ke tim Intel 18A, yang diharapkan akan menghasilkan tingkat hasil produksi (yield) yang lebih tinggi dan lebih hemat biaya.
Node Intel 20A, meskipun dibatalkan, telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan teknologi Intel. Node ini memperkenalkan teknologi RibbonFet Gate-All-Around (GAA), desain transistor pertama Intel sejak FinFet pada tahun 2011, serta teknologi pengiriman daya backside bernama PowerVia.
Meskipun node 20A tidak akan diproduksi secara massal, inovasi-inovasi ini hampir pasti akan diterapkan pada node Intel 18A mendatang, memastikan bahwa Intel tetap berada di garis depan teknologi semikonduktor.
Keputusan Intel untuk membatalkan node 20A dan beralih ke manufaktur eksternal mencerminkan tantangan yang dihadapi industri semikonduktor dalam mengembangkan dan memproduksi node-node canggih.
Kompleksitas dan biaya yang terus meningkat dalam mengembangkan node-node yang lebih kecil telah mendorong banyak perusahaan untuk mengevaluasi kembali strategi mereka dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi.
Bagi Intel, keputusan ini merupakan langkah strategis yang penting untuk memastikan daya saing mereka di pasar yang semakin ketat. Dengan berfokus pada node 18A dan memanfaatkan manufaktur eksternal, Intel berharap dapat mempercepat pengembangan produk, mengurangi biaya, dan meningkatkan profitabilitas mereka.
Keputusan Intel juga memiliki implikasi yang lebih luas bagi industri semikonduktor. Ini menunjukkan bahwa bahkan perusahaan teknologi terbesar pun harus beradaptasi dengan perubahan lanskap industri dan mencari cara baru untuk berinovasi dan bersaing. Selain itu, ini juga dapat memperkuat posisi TSMC sebagai pemimpin dalam manufaktur semikonduktor canggih.
Pembatalan node 20A oleh Intel dan fokus mereka pada node 18A adalah keputusan strategis yang signifikan dengan implikasi luas bagi Intel dan industri semikonduktor secara keseluruhan. Meskipun ini menandai perubahan dalam roadmap teknologi Intel, perusahaan tetap berkomitmen untuk berinovasi dan menghadirkan produk-produk terdepan di pasar.
Dengan fokus pada efisiensi biaya dan memanfaatkan manufaktur eksternal, Intel berharap dapat memperkuat posisi mereka di pasar yang semakin kompetitif dan memastikan kesuksesan mereka di masa depan. (nova/fine)