Connect with us

CakrawalaTekno

Indonesia Siap Jadi Pemain Utama AI, Tantangan Konektivitas Jadi Sorotan

Published

on

Rifinet.com, Jakarta – Indonesia, dengan populasi digital yang besar dan ekosistem startup yang berkembang pesat, memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di era kecerdasan buatan (AI). Namun, tantangan konektivitas internet menjadi sorotan utama dalam upaya optimalisasi pemanfaatan AI di tanah air.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam Sarasehan Nasional hari ini (20/8) menegaskan bahwa Indonesia siap mengambil peran penting dalam revolusi AI. Dengan 212 juta pengguna internet dan ribuan startup teknologi, Indonesia memiliki fondasi yang kuat untuk mengembangkan dan menerapkan AI di berbagai sektor.

“Indonesia siap untuk menjadi pemain utama di era artificial intelligence,” ujar Airlangga.

Namun, Airlangga juga menyoroti tantangan utama, yaitu pemerataan akses internet. Kecepatan broadband rata-rata Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya, terutama di luar Jawa. Hal ini dapat menghambat adopsi AI yang membutuhkan konektivitas yang stabil dan cepat.

Pemerintah berkomitmen untuk mengatasi tantangan ini melalui percepatan pembangunan infrastruktur digital, termasuk perluasan jaringan fiber optik dan pembangunan BTS. Satelit Satria juga diharapkan dapat memperluas akses data, termasuk di wilayah terpencil.

Advertisement

Potensi ekonomi AI sangat besar. Secara global, AI diproyeksikan dapat berkontribusi hingga US$4,4 triliun. Namun, adopsi AI di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara lain.

Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan konektivitas dan mendorong adopsi AI di berbagai sektor. Dengan demikian, Indonesia dapat memanfaatkan potensi AI secara optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (nova/fine)