GOTO Rencanakan Private Placement, Cari Modal Rp6 Triliun

Rifinet.com – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengumumkan rencana penambahan modal melalui skema private placementsebanyak 120 miliar lembar saham atau setara 10% dari total saham yang beredar. Aksi korporasi ini ditargetkan meraup dana segar hingga Rp6 triliun, dengan asumsi harga pelaksanaan Rp50 per lembar.

Rencana private placement ini akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Agustus 2024 mendatang. Jika disetujui, GOTO memiliki waktu satu tahun untuk melaksanakan aksi korporasi ini, sesuai regulasi OJK.

“Kami terus menjajaki berbagai peluang pendanaan, termasuk private placement, untuk memperkuat modal kerja dan mendukung pertumbuhan bisnis,” ujar manajemen GOTO dalam keterbukaan informasi (25/7).

Mayoritas dana hasil private placementakan dialokasikan untuk memperkuat modal kerja anak perusahaan, terutama PT Dompet Anak Bangsa (DANA) dan PT Multifinance Anak Bangsa, masing-masing sebesar 20% dan 25%. Sisanya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja GOTO secara umum.

Keputusan final terkait private placement akan mempertimbangkan kondisi pasar, minat investor, dan kepentingan terbaik perusahaan. GOTO juga menegaskan bahwa aksi korporasi ini tidak akan mempengaruhi komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik kepada konsumen dan mitra.

Analisis

Rencana private placementGOTO mengindikasikan kebutuhan perusahaan akan tambahan modal untuk mendukung ekspansi bisnis dan menjaga likuiditas. Di tengah persaingan ketat di industri teknologi, GOTO perlu terus berinvestasi dalam inovasi dan pengembangan produk untuk mempertahankan pangsa pasar.

Namun, aksi korporasi ini juga berpotensi menimbulkan dilusi bagi pemegang saham existing, mengingat akan ada peningkatan jumlah saham yang beredar. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk mencermati perkembangan rencana private placement ini dan dampaknya terhadap kinerja saham GOTO ke depannya.