FinTech
GOTO Aman dari FCA, BEI Pertimbangkan Likuiditas Saham

Jakarta, 5 Juli 2024 – Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tidak akan masuk papan pemantauan khusus (PPK) dengan mekanisme full call auction(FCA) meskipun harga sahamnya stagnan di Rp50 selama tiga bulan berturut-turut.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena likuiditassaham GOTO masih berada di atas rata-rata, yaitu Rp5 juta per hari.
Hal ini merupakan hasil dari review PPK FCA yang dilakukan BEI, di mana likuiditassaham juga menjadi pertimbangan selain harga.
“Walaupun harga rata-rata tiga bulan berada di bawah Rp51, tetapi likuiditassaham GOTO masih cukup tinggi sehingga tidak memenuhi kriteria masuk FCA,” kata Jeffrey.
Analis JP Morgan, Henry Wibowo, menilai keputusan BEI ini positif dan melihat harga saham GOTO saat ini sebagai peluang pembelian yang menarik. Menurutnya, risiko penurunan harga saham GOTO menjadi terbatas karena tidak akan masuk FCA.
“Dengan batas bawah harga saham di Rp50 dan likuiditasyang masih tinggi, kami melihat potensi kenaikan harga saham GOTO ke target harga kami di Rp75,” ujar Henry.
Keputusan BEI untuk mempertimbangkan likuiditassaham dalam menentukan masuk tidaknya saham ke PPK FCA menunjukkan komitmen BEI untuk melindungi investor ritel.
Dengan mempertimbangkan likuiditas saham, BEI memastikan bahwa saham-saham yang masuk PPK FCA adalah saham-saham yang benar-benar bermasalah dan tidak likuid.
