Google Perketat Keamanan, Login Aplikasi Pihak Ketiga Berubah

Rifinet.com, Jakarta – Google mengambil langkah tegas dalam memperkuat sistem keamanannya dengan mengubah cara pengguna login ke aplikasi pihak ketiga. Mulai 30 September 2024, pengguna tidak lagi bisa login ke aplikasi pihak ketiga hanya dengan membagikan username dan password Google mereka.

Perubahan ini dilakukan sebagai respons terhadap maraknya penipuan online yang berujung pada pencurian uang dan identitas. Metode login lama yang mengharuskan pengguna membagikan kredensial akun Google mereka dianggap rentan terhadap serangan siber.

Sebagai gantinya, Google mendorong pengguna untuk beralih ke metode OAuth (Open Authorization). Dengan metode ini, pengguna dapat memberikan akses data ke aplikasi pihak ketiga tanpa harus membagikan username dan password mereka secara langsung.

Google telah mengumumkan perubahan ini sejak 2019 dan secara bertahap menghapus akses ke aplikasi pihak ketiga yang tidak aman (Less Secure Apps/LSA).

Apa yang harus dilakukan pengguna?

• Pengguna Outlook 2016 dan versi lebih lama: Disarankan untuk beralih ke Microsoft 365 atau menggunakan Outlook for Windows/Mac yang sudah mendukung OAuth.
• Pengguna klien email lain: Tambahkan kembali akun Google Anda dan konfigurasikan menggunakan IMAP dengan OAuth.
• Pengguna aplikasi di iOS, MacOS, atau Outlook for Mac: Tambahkan ulang akun Google Anda. Saat login dan memilih “Sign in with Google”, Anda akan otomatis menggunakan OAuth.
• Jika aplikasi pihak ketiga tidak mendukung OAuth: Ganti ke aplikasi lain yang mendukung OAuth atau buat password baru khusus untuk aplikasi tersebut, tanpa terkait dengan akun Google Anda.

Perubahan ini mungkin sedikit merepotkan pada awalnya, tetapi penting untuk melindungi keamanan akun Google Anda. Dengan beralih ke OAuth, Anda dapat mengurangi risiko akses tidak sah ke data pribadi Anda. (nova/fine)