Google Gandeng Holocene, Perkuat Komitmen Netral Karbon dengan Teknologi DAC

Rifinet.com, Jakarta – Dalam langkah signifikan menuju netralitas karbon, raksasa teknologi Google mengumumkan kemitraan strategis dengan Holocene, perusahaan inovatif di bidang teknologi direct air capture(DAC). Kesepakatan bernilai US$10 juta ini, yang diumumkan pada 10 September 2024, melibatkan pembelian kredit DAC Holocene dengan harga US$100 per metrik ton, menegaskan komitmen Google untuk mengatasi perubahan iklim melalui investasi dalam solusi teknologi mutakhir.

Teknologi DAC memungkinkan penangkapan langsung karbon dioksida dari udara bebas, yang kemudian dipusatkan dan disimpan secara aman di reservoir bawah tanah. Meskipun saat ini masih mahal dan dalam tahap pengembangan awal, DAC memiliki potensi besar untuk menjadi solusi signifikan dalam mengurangi emisi karbon secara global, terutama karena kemampuannya untuk menghilangkan emisi historis yang sudah ada di atmosfer.

Kemitraan ini akan memungkinkan Holocene untuk menangkap dan menyimpan 100.000 ton karbon dioksida dari atmosfer pada awal tahun 2030-an, sebuah angka yang signifikan mengingat tantangan teknis dan finansial yang terkait dengan teknologi DAC saat ini. Selain itu, dukungan Google akan membantu Holocene menyempurnakan teknologi DAC mereka, menjadikannya lebih efisien dan terjangkau. Hal ini penting karena salah satu hambatan utama adopsi DAC secara luas adalah biayanya yang tinggi.

Google mengakui bahwa teknologi DAC saat ini masih mahal, namun mereka optimis bahwa biaya akan turun secara signifikan seiring perkembangan teknologi. Pendekatan inovatif Holocene terhadap DAC, yang melibatkan penggunaan energi terbarukan dan proses yang lebih efisien, dipadukan dengan dukungan finansial dan komitmen jangka panjang Google, diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi ini secara luas.

Proyek Holocene memenuhi syarat untuk kredit pajak 45Q pemerintah AS, yang memberikan insentif investasi di DAC sebesar $180 per ton karbon yang dihilangkan. Kombinasi dukungan finansial Google dan insentif pemerintah ini akan membantu Holocene mencapai skala ekonomi yang diperlukan untuk membuat DAC lebih terjangkau dan dapat diakses oleh berbagai industri. Ini adalah contoh bagaimana kolaborasi antara sektor swasta dan publik dapat mendorong inovasi dan mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon.

Kemitraan ini sejalan dengan tujuan ambisius Google untuk mencapai netralitas karbon di seluruh operasinya pada tahun 2030. Selain investasi dalam teknologi DAC, Google juga aktif dalam berbagai inisiatif keberlanjutan lainnya, seperti penggunaan energi terbarukan 100% sejak tahun 2017, efisiensi energi di pusat data mereka, dan pengurangan limbah melalui program daur ulang dan penggunaan kembali.

Investasi Google dalam Holocene mencerminkan tren yang berkembang di kalangan perusahaan teknologi besar untuk memprioritaskan solusi inovatif dalam mengatasi perubahan iklim. DAC, dengan potensinya untuk mengurangi emisi karbon secara signifikan, diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mencapai tujuan global untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri.

Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, seperti biaya tinggi, skalabilitas, dan penyimpanan karbon yang aman, kemitraan Google-Holocene memberikan harapan baru bagi masa depan DAC. Dengan dukungan finansial, komitmen jangka panjang, dan insentif pemerintah, DAC memiliki potensi untuk menjadi solusi penting dalam memerangi perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi planet kita.

Kemitraan ini juga menunjukkan bahwa sektor teknologi, yang sering dikritik karena dampak lingkungannya, dapat menjadi bagian dari solusi. Dengan memanfaatkan inovasi dan sumber daya mereka, perusahaan teknologi dapat memainkan peran kunci dalam mengembangkan dan menerapkan teknologi hijau yang dibutuhkan untuk mengatasi krisis iklim.

Selain itu, kemitraan ini juga dapat menjadi katalis bagi investasi lebih lanjut dalam teknologi DAC dan solusi iklim lainnya. Dengan menunjukkan kepercayaan pada potensi DAC, Google dapat mendorong perusahaan lain untuk mengikuti jejak mereka dan berinvestasi dalam teknologi hijau.

Pada akhirnya, kemitraan Google dengan Holocene adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Ini adalah bukti bahwa dengan kolaborasi, inovasi, dan investasi, kita dapat mengatasi tantangan perubahan iklim dan menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang. (nova/fine)