PerisaiDigital
Google Bongkar Modus Baru Penipuan SMS Blaster, Begini Cara Lindungi HP Android Anda
Rifinet.com – Google baru-baru ini mengungkap modus penipuan baru yang disebut SMS Blaster, yang memanfaatkan kelemahan jaringan 2G untuk mengirim pesan phishing dan mencuri data pengguna.
Modus ini menjadi ancaman serius bagi pengguna ponsel Android, terutama yang masih menggunakan jaringan 2G.
Apa Itu SMS Blaster?
SMS Blaster adalah perangkat yang menyamar sebagai menara seluler asli, memaksa ponsel untuk terhubung dan menerima pesan SMS phishing langsung dari pelaku kejahatan. Penipu ini sering menggunakan perangkat portabel dan bahkan bisa beroperasi sambil bergerak.
Bagaimana SMS Blaster Bekerja?
SMS Blaster memanfaatkan kelemahan jaringan 2G dengan “mendorong” ponsel untuk terhubung ke jaringan 2G palsu yang mereka kontrol. Setelah terhubung, penipu dapat mencegat dan memanipulasi pesan SMS, mengirimkan tautan phishing, atau bahkan mencuri data pribadi pengguna.
Cara Melindungi Diri dari SMS Blaster
- Nonaktifkan Jaringan 2G:
Google menyarankan pengguna Android untuk menonaktifkan jaringan 2G di pengaturan ponsel mereka. Caranya:
- Buka “Pengaturan”
- Pilih “Jaringan & Internet”
- Pilih “SIM”
- Nonaktifkan opsi “Izinkan 2G”
- Gunakan Fitur Keamanan Android: Manfaatkan fitur keamanan bawaan Android seperti perlindungan spam, SMS Terverifikasi, Safe Browsing, dan Google Play Protect.
- Perbarui Sistem Operasi: Pastikan sistem operasi Android Anda selalu diperbarui untuk mendapatkan perlindungan keamanan terbaru.
Pentingnya Kesadaran Pengguna
Google menekankan pentingnya kesadaran pengguna dalam melindungi diri dari ancaman SMS Blaster. Dengan memahami cara kerja modus ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, pengguna dapat mengurangi risiko menjadi korban penipuan.
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai
SMS Blaster menjadi ancaman serius bagi keamanan data dan privasi pengguna ponsel. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk selalu berhati-hati terhadap pesan SMS yang mencurigakan dan tidak sembarangan mengklik tautan yang tidak dikenal.