Google Blokir Aplikasi Benchmark di Pixel 9, Ada Apa?

Rifinet.com – Peluncuran Pixel 9 series oleh Googledisambut antusiasme tinggi, namun kini dibayangi kontroversi. Pengguna melaporkan kesulitan mengunduh aplikasi benchmark populer seperti Geekbench 6 dan 3DMark dari Play Store. Bahkan upaya instalasi manual (sideloading) pun gagal.

Situasi ini memicu spekulasi bahwa Google sengaja membatasi akses benchmark untuk melindungi reputasi prosesor Tensor G4 yang ditengarai berkinerja lebih rendah dari pesaingnya. Isu ini diperkuat oleh bocoran informasi yang menyebutkan Tensor G4 kalah bersaing dengan Snapdragon 8 Gen 3, Dimensity 9300+, dan A17 Pro.

Ini bukan kali pertama Google dikaitkan dengan pembatasan benchmark. Pada peluncuran Pixel 8, aplikasi serupa juga sempat dibatasi. Namun, kali ini langkah Google tampak lebih tegas dengan pemblokiran yang lebih menyeluruh.

Meskipun demikian, sejumlah media tetap berhasil mempublikasikan hasil benchmark, menimbulkan pertanyaan tentang konsistensi kebijakan Google.

Google sendiri berdalih Tensor G4 memang tidak dirancang untuk mengejar performa tertinggi, melainkan fokus pada pengalaman pengguna dan skenario penggunaan spesifik. Namun, pernyataan ini belum cukup meredakan kecurigaan publik bahwa Google berusaha menghindari perbandingan terbuka yang bisa mengungkap kelemahan chipset mereka.

Kasus ini menyoroti dilema antara transparansi informasi dan strategi pemasaran. Di satu sisi, konsumen berhak mendapatkan informasi akurat tentang performa perangkat. Di sisi lain, produsen tentu ingin menyajikan produk mereka dalam cahaya terbaik.

Bagaimana kelanjutan kasus ini? Akankah Google memberikan penjelasan lebih lanjut atau tetap bersikukuh pada kebijakannya? Kita tunggu perkembangan selanjutnya. (nova/fine)