Connect with us

DenyutPasar

Emas Antam Tembus Rp1,42 Juta/Gram, Tertinggi Sepanjang Masa!

Published

on

Rifinet.comHarga emas Antam kembali mencatat rekor tertinggi sepanjang masa, mencapai Rp1.420.000 per gram pada perdagangan hari ini, Selasa (17/7/2024).

Lonjakan harga ini sejalan dengan penguatan emas dunia yang juga mencapai rekor baru, didorong oleh ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed.

Harga buyback emas Antam juga ikut melonjak signifikan, mencapai Rp1.287.000 per gram, naik Rp20.000 dari hari sebelumnya. Kenaikan harga emas ini menjadi kabar baik bagi para investor yang telah memegang aset logam mulia ini.

Sentimen Pasar Dorong Harga Emas

Penguatan harga emas Antam tak lepas dari sentimen pasar yang positif terhadap logam mulia ini. Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed menjadi katalis utama kenaikan harga emas.

Berdasarkan perangkat Fedwatch, probabilitas The Fed memangkas suku bunga pada September mendatang mencapai 91,7 persen. Pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5,00%-5,25%.

Advertisement

Penurunan suku bunga ini diproyeksikan berlanjut pada November dan Desember, sehingga pada akhir tahun suku bunga The Fed diperkirakan berada di kisaran 4,50%-4,75%.

Penurunan suku bunga The Fed akan membuat dolar AS melemah, sehingga emas menjadi lebih menarik bagi investor global. Selain itu, ketidakpastian ekonomi global juga mendorong investor mencari aset safe haven seperti emas.

Prospek Harga Emas ke Depan

Analis memperkirakan harga emas masih berpotensi menguat dalam beberapa waktu ke depan. Sentimen pasar yang positif terhadap emas, ditambah dengan ketidakpastian ekonomi global, menjadi faktor pendukung kenaikan harga emas.

Namun, investor juga perlu mencermati perkembangan ekonomi global dan kebijakan The Fed. Perubahan kebijakan The Fed atau membaiknya kondisi ekonomi global bisa memengaruhi pergerakan harga emas.

Disclaimer: Informasi ini disajikan sebagai berita dan bukan merupakan saran investasi. Investor disarankan untuk melakukan riset dan analisis sendiri sebelum mengambil keputusan investasi.

Advertisement