CakrawalaTekno
Elon Musk Janjikan Internet Starlink Gratis, Tapi Ada Syaratnya
Rifinet.com, Jakarta– Elon Musk, pendiri SpaceX, mengumumkan rencana ambisius untuk menyediakan layanan internet Starlink secara gratis kepada pengguna ponsel di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dalam situasi darurat. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan akses internet bagi mereka yang membutuhkan bantuan mendesak, seperti saat bencana alam atau situasi kritis lainnya.
Musk menekankan bahwa Starlink tidak akan membiarkan nyawa melayang hanya karena seseorang tidak mampu membayar tagihan internet. Ia juga mengungkapkan bahwa layanan gratis ini akan berlaku secara global, namun masih menunggu persetujuan dari pemerintah masing-masing negara.
Saat ini, SpaceX sedang berupaya mendapatkan izin dari Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) untuk mengoperasikan layanan Starlink langsung ke ponsel (direct-to-cell). Jika berhasil, Starlink akan menjadi pesaing serius bagi operator telekomunikasi tradisional seperti AT&T dan Verizon.
Teknologi Starlink, yang berbasis satelit, diklaim mampu menyediakan konektivitas internet yang andal bahkan dalam situasi sulit seperti bencana alam atau konflik. Musk bahkan mengklaim bahwa siapa pun yang memiliki ponsel akan dapat terhubung ke layanan Starlink dalam keadaan darurat, bahkan jika mereka belum berlangganan.
Di Indonesia, Starlink telah beroperasi dengan menawarkan beberapa paket berlangganan, mulai dari Rp 750.000/bulan untuk paket Residential hingga Rp 4.345.000/bulan untuk paket Boats. Namun, dengan adanya rencana Musk untuk menyediakan layanan gratis saat darurat, masyarakat Indonesia tentu menantikan implementasinya.
Meskipun demikian, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, termasuk mendapatkan izin dari pemerintah Indonesia dan memastikan ketersediaan infrastruktur yang memadai. Namun, jika rencana ini berhasil diwujudkan, Starlink dapat menjadi penyelamat bagi banyak orang di Indonesia yang membutuhkan akses internet dalam situasi darurat. (nova/fine)