Connect with us

CakrawalaTekno

Elon Musk Jadi ‘Pahlawan’ NASA, Selamatkan Astronaut Terdampar

Published

on

Rifinet.com– Dua astronaut NASA yang terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama 80 hari akibat masalah teknis pada pesawat Starliner Boeing, akhirnya akan kembali ke Bumi dengan menumpang kapsul SpaceX Crew Dragon milik Elon Musk. Keputusan ini diambil NASA setelah melakukan tinjauan menyeluruh terhadap kondisi Starliner dan wahana lain yang tersedia.

Sunita Williams dan Barry Wilmore, dua astronaut veteran yang seharusnya hanya bertugas beberapa minggu di ISS, terpaksa memperpanjang masa tinggal mereka karena kerusakan pada sistem pendorong Starliner. Meskipun Boeing awalnya menyatakan masalah tersebut tidak akan mempengaruhi kepulangan mereka, NASA akhirnya memutuskan bahwa Starliner tidak aman untuk digunakan.

Keputusan untuk menggunakan SpaceX Crew Dragon sebagai ‘kendaraan penyelamat’ menunjukkan kepercayaan NASA terhadap teknologi dan kemampuan perusahaan milik Elon Musk tersebut. SpaceX telah membuktikan diri sebagai mitra andal NASA dalam berbagai misi luar angkasa, termasuk pengiriman astronaut ke ISS.

Administrator NASA, Bill Nelson, menekankan pentingnya memprioritaskan keselamatan astronaut, terutama mengingat tragedi masa lalu yang melibatkan hilangnya dua pesawat ulang-alik. “Penerbangan antariksa berisiko, bahkan pada saat paling aman dan paling rutin,” kata Nelson.

Boeing, produsen Starliner, mengakui keputusan NASA dan menyatakan akan fokus pada keselamatan awak dan pesawat ruang angkasa. Mereka sedang mempersiapkan Starliner untuk pengembalian tanpa awak yang aman dan sukses.

Advertisement

Williams dan Wilmore dijadwalkan kembali ke Bumi pada Februari 2025. Misi penyelamatan ini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah penerbangan antariksa, menunjukkan kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam mengatasi tantangan eksplorasi luar angkasa. (alief/syam)