PerisaiDigital
Eks Karyawan Bank Jago Bobol Rekening, Kontrol Internal Dipertanyakan
Rifinet.com, Jakarta – Kasus pembobolan rekening nasabah senilai Rp1,39 miliar oleh mantan karyawan Bank Jago berinisial IA mengguncang dunia perbankan. IA, mantan contact center specialist, diduga menyalahgunakan wewenangnya untuk membuka blokir rekening yang telah diblokir aparat penegak hukum.
Kasus ini menimbulkan pertanyaan serius tentang efektivitas kontrol internal perbankan. Pengamat perbankan, Arianto Muditomo, menyoroti pentingnya pemisahan tugas yang jelas, rotasi tugas, dan penerapan teknologi keamanan seperti multi-factor authentication(MFA) untuk mencegah terjadinya kolusi dan penyalahgunaan wewenang.
Bank Jago mengklaim telah mendeteksi tindakan fraudini sejak dini melalui sistem manajemen risiko internal dan telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Bank juga menegaskan tidak ada nasabah yang dirugikan secara finansial.
Namun, kasus ini menjadi pengingat bagi seluruh industri perbankan untuk terus memperkuat sistem kontrol internal dan keamanan informasi. Kepercayaan nasabah adalah aset berharga yang harus dijaga dengan ketat.
Marchelo, Corporate Communication Bank Jago, menegaskan komitmen bank untuk menjaga keamanan dana dan data nasabah.
Bank Jago juga akan terus bekerja sama dengan kepolisian untuk menuntaskan kasus ini dan mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.