RaksasaBisnis
EdgeConneX Agresif Ekspansi di Lippo Cikarang, Kapasitas Pusat Data Melonjak Tiga Kali Lipat

Rifinet.com, Cikarang– Di tengah gelombang transformasi digital yang melanda Indonesia, kebutuhan akan infrastruktur pusat data yang handal dan berkapasitas besar semakin meningkat. Menjawab tantangan ini, EdgeConneX, perusahaan global penyedia solusi pusat data, mengumumkan ekspansi agresif di Lippo Cikarang Cosmopolis (LCC) dengan akuisisi lahan seluas 45.000 meter persegi dari PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK).
Langkah strategis ini memungkinkan EdgeConneX untuk membangun dua fasilitas pusat data baru yang akan melengkapi dua pusat data yang telah beroperasi sebelumnya. Dengan penambahan ini, kapasitas pusat data EdgeConneX di Indonesia diproyeksikan melonjak tiga kali lipat, mencapai lebih dari 200 MW. Ekspansi ini tidak hanya memperkuat posisi EdgeConneX sebagai salah satu pemain utama di pasar pusat data Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung percepatan transformasi digital di tanah air.
“Indonesia merupakan pasar yang sangat strategis bagi EdgeConneX. Ekspansi ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan solusi pusat data terbaik bagi pelanggan di Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan,” ujar Kelvin Fong, Managing Director for Asia Pacific di EdgeConneX, dalam keterangan resminya (31/10).
EdgeConneX telah menancapkan kukunya di Indonesia sejak tahun 2016 melalui akuisisi Graha Teknologi Nusantara (GTN), sebuah perusahaan patungan antara Mitsui dari Jepang dan PT Multipolar Technology, yang merupakan bagian dari Lippo Group. GTN sendiri telah mengoperasikan pusat data bersertifikasi Tier 3 di Lippo Cikarang sejak tahun 2016.
Pemilihan lokasi di Lippo Cikarang Cosmopolis bukanlah tanpa alasan. Cikarang, yang terletak di Kabupaten Bekasi, merupakan pusat industri terbesar di Indonesia dengan infrastruktur yang sangat mendukung, termasuk akses listrik yang stabil dan konektivitas internet yang cepat. “LCC dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri, termasuk industri pusat data. Kami menyediakan infrastruktur lengkap dan lingkungan bisnis yang kondusif,” jelas Presiden Direktur LPCK, Gita Irmasari.
LCC merupakan kawasan terpadu seluas 3.250 hektar yang mengintegrasikan area residensial, komersial, dan industri. Lebih dari 1.523 perusahaan manufaktur beroperasi di LCC, menyerap sekitar 667.492 tenaga kerja. Kehadiran EdgeConneX di LCC diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi perekonomian kawasan, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan bisnis di sektor teknologi informasi.
Ekspansi EdgeConneX ini sejalan dengan tren pertumbuhan pusat data di Indonesia yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini didorong oleh beberapa faktor utama, di antaranya adalah peningkatan jumlah pengguna internet dan smartphone, perkembangan pesat industri e-commerce dan fintech, serta adopsi cloud computing yang semakin masif oleh berbagai perusahaan.
Pemerintah Indonesia pun menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan industri pusat data melalui berbagai kebijakan, seperti pemberian insentif fiskal bagi investor, penyederhanaan perizinan pembangunan, dan peningkatan infrastruktur digital pendukung.
Tidak hanya berfokus pada ekspansi bisnis, EdgeConneX juga menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan dalam operasionalnya. Perusahaan ini menggunakan teknologi hemat energi dan mengeksplorasi penggunaan sumber daya terbarukan di pusat datanya.
“Kami menyadari pentingnya keberlanjutan dalam operasional kami. Kami berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” tegas Kelvin Fong.
Ekspansi EdgeConneX di Lippo Cikarang merupakan sebuah langkah strategis yang tidak hanya akan memperkuat posisi perusahaan di pasar pusat data Indonesia, tetapi juga akan memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan ekonomi digital Indonesia. Dengan meningkatnya kapasitas pusat data, EdgeConneX siap mendukung berbagai inisiatif transformasi digital, mulai dari perkembangan startup, implementasi teknologi baru seperti Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT), hingga peningkatan daya saing bisnis di era digital.
Dengan rekam jejak yang kuat dan komitmen pada inovasi dan keberlanjutan, EdgeConneX diposisikan dengan baik untuk menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan sektor swasta dalam mempercepat transformasi digital Indonesia dan mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi digital terkemuka di Asia Tenggara. (nova/fine)
