Connect with us

Cryptocurrency

CEO Wacon Ditangkap, Diduga Tipu Investor Kripto Rp 5,7 Triliun

Published

on

Rifinet.com – Byun Young-oh, CEO perusahaan teknologi Korea Selatan Wacon, telah ditangkap atas tuduhan penipuan kriptodalam skala besar. Young-oh diduga telah meraup dana hingga US$366 juta atau setara Rp 5,7 triliun dari lebih dari 500 investor melalui skema Ponzi yang dijalankan melalui platform MainEthernet.

Skema ini menjanjikan imbal hasil investasi Ethereum (ETH) yang fantastis, antara 45% hingga 50%, terutama menargetkan investor lanjut usia yang kurang familiar dengan dunia kripto. MainEthernet dilaporkan telah berhasil mengumpulkan jutaan dolar sebelum para investor mulai curiga ketika mereka kesulitan menarik dana mereka pada pertengahan tahun lalu.

Young-oh sempat berjanji akan mengembalikan dana investor, namun janji tersebut tak pernah ditepati. Kantor Wacon di Seoul pun kini telah tutup. Meskipun membantah menjalankan skema Ponzi, Divisi Kriminal Kelima dari Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul berencana menuntut Young-oh dan kaki tangannya, Yeom, atas tuduhan penipuan.

Wacon sebelumnya juga diketahui menjanjikan keuntungan melalui investasi di kasino dan kecerdasan buatan (AI), serta menerapkan metode pemasaran multi-level marketing (MLM) untuk menarik lebih banyak investor. Namun, perusahaan tersebut belum membayar modal atau bunga kepada investor sejak Juni 2023, meskipun terus menerima investor baru hingga awal 2024.

Penangkapan Young-oh menjadi pengingat penting akan risiko investasi di dunia kripto, terutama yang menjanjikan imbal hasil tinggi yang tidak realistis. Investor dihimbau untuk selalu melakukan riset mendalam dan berhati-hati sebelum berinvestasi. (nova/fine)

Advertisement