BSI Berambisi Jadi Top 3 Bank Syariah Global dalam 10 Tahun

Rifinet.com, Jakarta– PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), atau BSI, mengumumkan target ambisius untuk menjadi salah satu dari tiga bank syariah terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar dalam kurun waktu 10 tahun.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengungkapkan keyakinan ini setelah melihat kesuksesan BSI pasca-merger. “Kami telah mencapai target Return of Equity di atas 18% dan masuk dalam Top 10 Global Islamic Banksberdasarkan kapitalisasi pasar pada Maret lalu, lebih cepat dari target awal tahun 2025,” ujarnya.

Hery menekankan bahwa mergertiga bank syariah Himbara (BRI Syariah, Mandiri Syariah, dan BNI Syariah) telah memberikan dampak signifikan bagi BSI.

Pertumbuhan aset mencapai dua digit, jumlah nasabah meningkat menjadi 20 juta, dan BSI semakin kokoh sebagai bank syariah modern, universal, dan inklusif.

“Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi dan keuangan syariah. BSI hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dan menjadi bank syariah besar yang kompetitif,” tambah Hery.

Perjalanan merger yang berlangsung selama 11 bulan di tengah pandemi Covid-19bukan tanpa tantangan. Namun, berkat transformasi teknologi, digitalisasi, dan komitmen kuat tim, BSI berhasil melewati proses integrasi dengan baik.

Ke depannya, BSI akan terus berfokus pada pengembangan produk dan layanan yang inovatif, memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan kualitas layanan nasabah.

Dengan visi yang jelas dan strategi yang solid, BSI optimis dapat mencapai target ambisius-nya dan menjadi pemain utama dalam industri perbankan syariah global.