Connect with us

RaksasaBisnis

BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 10 Juta Pekerja Informal Terlindungi di 2024

Published

on

Rifinet.com, Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan penambahan signifikan kepesertaan dari sektor informal pada tahun 2024. Dengan hampir 7,96 juta pekerja informal telah terdaftar hingga semester I/2024, BPJS Ketenagakerjaan optimis mencapai target 10 juta peserta aktif dari sektor ini pada akhir tahun.

“Kami optimis mencapai target dua digit peserta aktif dari sektor informal di tahun 2024,” ujar I Putu Wiradana, Deputi Bidang Kepesertaan Program Khusus dan Keagenan BPJS Ketenagakerjaan.

Meskipun total peserta BPJS Ketenagakerjaan telah mencapai sekitar 39 juta jiwa, termasuk pekerja formal dan migran, fokus pada sektor informal tetap menjadi prioritas. Petani menjadi kelompok dominan dalam kepesertaan informal, diikuti oleh pedagang, pengemudi online, dan nelayan.

Berbagai tantangan dihadapi dalam upaya meningkatkan kepesertaan, terutama di sektor informal. Pendekatan yang berbeda diperlukan untuk menarik minat pekerja informal, serta memastikan pembayaran iuran rutin untuk menjaga keberlanjutan perlindungan.

“Tantangannya bukan hanya mengajak masyarakat menjadi peserta, tetapi juga memastikan mereka rutin membayar iuran agar manfaat perlindungan dapat dirasakan,” tambah Wiradana.

Advertisement

BPJS Ketenagakerjaan telah menerapkan sejumlah strategi untuk mengatasi tantangan ini. Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti program Sertakan dari Fita dan ComboFit Jamsostek, menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.

Program ComboFit Jamsostek yang menawarkan akses ke Fita Premium, aplikasi kesehatan preventif, jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan, serta kuota internet Telkomsel, diharapkan dapat menarik minat pekerja informal untuk bergabung.

“Kami yakin pendekatan ini akan meningkatkan kepesertaan Jamsostek di segmen bukan penerima upah (BPU) dan memperbaiki kesejahteraan peserta,” tutup Wiradana.

Dengan upaya berkelanjutan dan kolaborasi strategis, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk memberikan perlindungan jaminan sosial yang lebih luas bagi seluruh pekerja Indonesia, termasuk mereka yang berada di sektor informal.

Advertisement