FinTech
BNI Buka Pintu Investasi Sea Ltd di Hibank, Raksasa Digital Merambah Bank Digital UMKM
Rifinet.com, Jakarta– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memberikan sinyal positif terhadap potensi masuknya Sea Ltd, induk perusahaan Shopee dan Garena, sebagai pemegang saham minoritas di PT Bank Hibank Indonesia (Hibank). Hibank merupakan bank digital milik BNI yang fokus melayani segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kabar ini menjadi sorotan mengingat Sea Ltd merupakan salah satu raksasa teknologi di Asia Tenggara dengan ekosistem digital yang kuat. Kolaborasi antara BNI dan Sea Ltd diyakini akan menciptakan sinergi positif bagi kedua belah pihak, terutama dalam memperluas jangkauan layanan keuangan digital dan memperkuat penetrasi pasar di segmen UMKM.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, mengungkapkan bahwa pihaknya terbuka untuk memberikan kesempatan kepada Sea Ltd untuk memiliki saham minoritas di Hibank. “Sea Limited, kalau mereka mau punya saham di Hibank, kita kasih,” ujarnya dalam sebuah wawancara. Meskipun belum ada detail resmi mengenai besaran saham yang akan dilepas, Royke menegaskan bahwa BNI akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas di Hibank.
Langkah strategis ini dinilai akan membawa sejumlah manfaat. Sea Ltd, dengan keahlian dan pengalamannya dalam pengembangan teknologi digital, khususnya di bidang e-commerce dan fintech, diharapkan dapat memperkuat infrastruktur teknologi Hibank dan meningkatkan kualitas layanan digitalnya. Melalui ekosistem digital Shopee dan Garena, Hibank dapat menjangkau basis pengguna yang lebih luas, terutama di kalangan UMKM yang telah menjadi bagian dari ekosistem Sea Ltd, sehingga memperluas akses pasar.
Kolaborasi ini juga berpotensi untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia, khususnya bagi UMKM yang selama ini kesulitan mengakses layanan perbankan konvensional. Tidak hanya itu, sinergi antara BNI dan Sea Ltd membuka peluang untuk menciptakan produk dan layanan keuangan digital yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan pasar.
Hibank sendiri diluncurkan pada tahun 2021 dengan fokus utama melayani segmen UMKM. Bank digital ini menawarkan berbagai layanan perbankan, seperti pembukaan rekening, transfer dana, pembayaran tagihan, dan pengajuan kredit. Hibank juga menyediakan solusi bisnis terintegrasi untuk membantu UMKM dalam mengelola keuangan dan mengembangkan usaha. Saat ini, BNI memiliki 63,92% saham Hibank. Masuknya Sea Ltd sebagai pemegang saham minoritas diharapkan dapat memperkuat posisi Hibank di pasar bank digital yang semakin kompetitif.
Kolaborasi antara BNI dan Sea Ltd membuka peluang untuk mengembangkan berbagai inovasi di bidang layanan keuangan digital. Pengguna Shopee dan Garena nantinya dapat mengakses layanan Hibank secara langsung melalui platform tersebut, sehingga memudahkan transaksi dan akses layanan keuangan. Hibank juga dapat mengembangkan fitur pembayaran digital yang terintegrasi dengan ekosistem Shopee, seperti ShopeePay, untuk memperluas opsi pembayaran bagi pengguna.
Dengan memanfaatkan data dan informasi dari ekosistem Shopee, Hibank dapat melakukan penilaian kredit dan menyalurkan kredit kepada UMKM secara lebih efisien. Tidak menutup kemungkinan, Hibank dan Shopee dapat menyelenggarakan program loyalty dan promosi bersama untuk meningkatkan engagement pengguna dan mendorong transaksi.
Industri perbankan di Indonesia tengah menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen menuntut bank untuk beradaptasi dan berinovasi agar tetap relevan. Kolaborasi antara bank dan perusahaan teknologi menjadi salah satu strategi yang banyak diadopsi untuk menghadapi tantangan tersebut. Melalui kolaborasi, bank dapat memanfaatkan keahlian dan teknologi dari perusahaan teknologi untuk meningkatkan layanan dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Masuknya Sea Ltd ke Hibank merupakan contoh nyata dari sinergi antara bank dan perusahaan teknologi. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan industri perbankan dan ekonomi digital di Indonesia.
Keputusan BNI untuk membuka pintu bagi Sea Ltd merupakan langkah strategis yang berpotensi membawa dampak positif bagi kedua belah pihak. Sinergi antara kekuatan perbankan BNI dan ekosistem digital Sea Ltd diyakini akan menciptakan kombinasi yang kuat di pasar keuangan digital Indonesia. Beberapa analis memproyeksikan bahwa kolaborasi ini akan mendorong pertumbuhan bisnis Hibank secara signifikan. Akses ke basis pengguna Shopee dan Garena yang luas, serta dukungan teknologi dari Sea Ltd, akan menjadi katalisator pertumbuhan Hibank di masa mendatang.
Namun, perlu diingat bahwa persaingan di pasar bank digital sangat ketat. Hibank perlu terus berinovasi dan mengembangkan layanan yang relevan dengan kebutuhan pasar agar dapat bersaing dengan pemain lain. Beberapa bank digital telah hadir di Indonesia, seperti Jenius dari Bank BTPN, Digibank dari DBS, dan NeoBank dari Bank Neo Commerce. Selain itu, tantangan lain yang perlu dihadapi adalah meningkatkan literasi keuangan digital di kalangan UMKM, menjaga keamanan data dan transaksi, serta mematuhi regulasi yang berlaku di sektor perbankan.
Masuknya Sea Ltd sebagai pemegang saham minoritas di Hibank merupakan langkah strategis yang menandai sinergi antara raksasa perbankan dan raksasa teknologi. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Hibank di pasar bank digital, mendorong inklusi keuangan, dan menciptakan inovasi di bidang layanan keuangan digital. Keberhasilan kolaborasi ini akan bergantung pada kemampuan kedua belah pihak untuk memanfaatkan sinergi dan menghadapi tantangan di era digital.
Beberapa hal yang menarik untuk diamati kedepannya adalah bagaimana integrasi layanan Hibank ke dalam ekosistem Shopee akan diimplementasikan, model bisnis dan strategi yang akan dijalankan Hibank pasca masuknya Sea Ltd, serta dampak kolaborasi ini terhadap pertumbuhan pangsa pasar Hibank dan penyaluran kredit kepada UMKM. (alief/syam)