DenyutPasar
BI Catat Kenaikan Suku Bunga Deposito, Kredit Tumbuh 11,6%
Rifinet.com, Jakarta– Bank Indonesia (BI) merilis laporan terkini mengenai perkembangan suku bunga dan kredit perbankan pada Juli 2024. Dalam laporan Analisis Uang Beredar yang dirilis Senin (26/8/2024), BI mencatat suku bunga kredit relatif stabil di angka 9,23%, sementara suku bunga deposito mengalami kenaikan pada beberapa tenor.
Kenaikan suku bunga deposito terjadi pada tenor 1 bulan menjadi 4,75%, tenor 3 bulan menjadi 5,41%, dan tenor 24 bulan menjadi 4,39%. Sementara itu, suku bunga deposito tenor 6 bulan mengalami penurunan menjadi 5,44% dan tenor 12 bulan tetap stabil di level 5,87%.
Di sisi lain, penyaluran kredit perbankan menunjukkan pertumbuhan positif. Total kredit yang disalurkan pada Juli 2024 mencapai Rp7.403,5 triliun, tumbuh 11,6% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan kredit kepada debitur korporasi sebesar 16,8% yoy dan kepada perorangan sebesar 5,9% yoy.
Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit pada Juli 2024 didorong oleh kredit modal kerja (KMK) yang tumbuh 10,8% yoy, kredit investasi (KI) yang tumbuh 14% yoy, dan kredit konsumsi (KK) yang tumbuh 10,6% yoy.
KMK terutama berasal dari sektor keuangan, real estat, jasa perusahaan, serta sektor pertambangan dan penggalian. KI didorong oleh sektor keuangan, real estat, jasa perusahaan, serta sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan. Sedangkan peningkatan KK dipicu oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan kredit multiguna.
Laporan BI ini memberikan gambaran mengenai perkembangan terkini sektor perbankan di Indonesia. Meskipun suku bunga kredit relatif stabil, kenaikan suku bunga deposito mengindikasikan adanya penyesuaian kebijakan moneter. Sementara itu, pertumbuhan kredit yang positif menunjukkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi di berbagai sektor. (alief/syam)