Connect with us

RaksasaBisnis

Berkat Chip AI, Laba TSMC Melampaui Ekspektasi

Published

on

Rifinet.com – Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), produsen chipterkemuka dunia, mengumumkan hasil kinerja kuartal kedua 2024 yang melampaui ekspektasi.

Lonjakan permintaan chipcanggih untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI) menjadi pendorong utama pertumbuhan laba perusahaan.

Pendapatan TSMC mencapai NT$673,51 miliar atau setara $20,82 miliar, melampaui perkiraan analis sebesar NT$657,58 miliar. Sementara itu, laba bersih perusahaan mencapai NT$247,85 miliar, melebihi ekspektasi NT$238,8 miliar.

Kinerja impresif ini mendorong saham TSMC yang terdaftar di Taiwan naik hampir 70% sejak awal tahun. TSMC merupakan pemasok utama chip canggih untuk berbagai perangkat, mulai dari smartphonehingga aplikasi AI. Klien terkemuka TSMC termasuk Apple dan Nvidia.

Prospek Cerah di Tengah Dominasi Pasar

TSMC saat ini memproduksi chip 3 nanometer (nm) dan berencana memulai produksi massal chip 2 nm pada tahun 2025. Chip dengan ukuran nanometer lebih kecil menawarkan performa dan efisiensi lebih tinggi.

Advertisement

“Permintaan AI generatif terus meningkat, baik di cloud maupun perangkat edge. Proses N3 TSMC memiliki tingkat yieldyang baik dan lini produksi yang terkelola dengan baik.

Pasar memiliki dana yang cukup, dan faktor politik regional mendorong peningkatan permintaan untuk proses canggih,” ungkap Brady Wang, Associate Director Counterpoint Research.

Wang memperkirakan kapasitas proses 3 nm TSMC akan meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.

Analis Needham memprediksi TSMC akan meningkatkan target pertumbuhan pendapatan tahun 2024. Mereka mempertahankan rekomendasi “beli” dan menaikkan target harga saham TSMC yang terdaftar di AS menjadi $210 dari $168.

Data Counterpoint Research menunjukkan TSMC menguasai 62% pangsa pasar foundry global pada kuartal pertama, meningkat dari 59% pada periode yang sama tahun lalu.

Advertisement