PerisaiDigital
BCA Perkuat Keamanan Digital, Jamin Data Nasabah Aman
Rifinet.com, Jakarta– Bank Central Asia (BCA) menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan data nasabah di tengah peningkatan transaksi digital dan potensi gangguan layanan.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyatakan bahwa keamanan data nasabah tetap menjadi prioritas utama meskipun terjadi gangguan kecil pada mobile banking.
“Kami melayani 150 juta transaksi per hari dan terus mengembangkan sistem keamanan berlapis untuk memastikan data 32 juta nasabah dan 40 juta rekening tetap aman,” ujar Hera dalam acara Outlook Ekonomi Semester II/2024 pada Senin (15/7/2024).
BCA secara proaktif melakukan uji coba sistem keamanan dan melibatkan peretas etis untuk mengidentifikasi potensi celah keamanan.
Selain itu, BCA memiliki empat data center yang tersebar di berbagai kota di Indonesia untuk memastikan backup data yang cepat dan pemulihan layanan jika terjadi gangguan.
“Backupdata sangat penting untuk memastikan nasabah dapat segera bertransaksi kembali jika terjadi gangguan,” tambah Hera.
BCA juga terus berupaya meningkatkan efisiensi pemulihan layanan dan mempercepat transisi pengamanan saat terjadi insiden seperti bugatau masalah teknis lainnya.
Direktur Keuangan BCA, Vera Eve Lim, menjelaskan bahwa data center BCA digunakan untuk memproses data dari berbagai platformdan jenis transaksi.
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan standar manajemen risiko dan ketahanan siber bagi perbankan, termasuk target pemulihan layanan dalam waktu 1-2 jam setelah gangguan.
OJK juga menekankan pentingnya pengujian sistem keamanan secara berkala dan penggunaan teknologi mutakhir untuk melindungi data nasabah secara maksimal.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, BCA menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan data nasabah dan memberikan layanan perbankan digital yang andal dan terpercaya.