BCA Finance Catat Pembiayaan Mobil Listrik 1.800 Unit, Potensi Pasar Terus Meningkat

Rifinet.com, Jakarta– PT BCA Finance (BCAF) mencatatkan pencapaian signifikan dalam pembiayaan kendaraan listrik (EV) pada semester pertama tahun 2024. Sebanyak 1.800 unit mobil listrik telah dibiayai oleh BCAF, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap mobilitas ramah lingkungan.

Presiden Direktur BCA Finance, Roni Haslim, mengungkapkan optimismenya terhadap potensi pasar EV yang terus berkembang. Hal ini sejalan dengan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) yang menunjukkan peningkatan penjualan mobil listrik dan hybrid pada semester pertama 2024.

“Kami melihat potensi pembiayaan EV sangat menjanjikan ke depan,” ujar Roni Haslim. “Meskipun belum ada target khusus untuk tahun ini, kami yakin pasar EV akan terus bertumbuh.”

Meskipun kontribusi pembiayaan mobil listrik terhadap total pembiayaan kendaraan masih relatif kecil, yaitu 1% hingga April 2024, BCA Finance tetap optimis dengan prospeknya. Roni Haslim mengakui bahwa tantangan utama saat ini adalah belum terbentuknya harga pasar mobil bekas listrik.

Sementara itu, CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) juga melaporkan peningkatan signifikan dalam pembiayaan kendaraan EV. Pada semester pertama 2024, CNAF telah menyalurkan pembiayaan EV sebesar Rp273,3 miliar, meningkat 198% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman, menargetkan pembiayaan baru untuk kendaraan ramah lingkungan mencapai Rp400 miliar hingga akhir tahun 2024. Hal ini menunjukkan keyakinan perusahaan terhadap pertumbuhan pasar EV di Indonesia.

Data Pendukung:

• Penjualan mobil listrik semester I 2024: 11.940 unit (tumbuh 25,7% dibandingkan semester I 2023)
• Penjualan mobil hybrid semester I 2024: 24.775 unit (tumbuh 43,1% dibandingkan semester I 2023)
• Pembiayaan mobil listrik hingga April 2024: Rp43,9 triliun (1% dari total pembiayaan kendaraan)