Connect with us

RaksasaBisnis

Bancassurance Dongkrak Kinerja Asuransi Jiwa Semester I-2024

Published

on

Rifinet.com, Jakarta– Industri asuransi jiwa Indonesia menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif pada paruh pertama tahun 2024. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pendapatan premi dari seluruh kanal distribusi mengalami peningkatan, dengan bancassurance sebagai kontributor utama.

Kanal bancassurance mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp36,92 triliun, naik 1,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini menjadi sinyal positif setelah mengalami penurunan pada semester I-2023.

“Bancassurance kembali menjadi motor penggerak utama pertumbuhan premi asuransi jiwa,” ujar Budi Tampubolon, Ketua Dewan Pengurus AAJI.

Selain bancassurance, kanal keagenan dan distribusi alternatif juga menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 3,4% dan 3,8%. Secara keseluruhan, industri asuransi jiwa membukukan pendapatan premi sebesar Rp88,49 triliun, naik 2,6% year-on-year.

Di sisi lain, klaim kesehatan terus meningkat sebesar 26% mencapai Rp11,83 triliun. Hal ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan kesehatan.

Advertisement

Total aset industri asuransi jiwa mencapai Rp616,91 triliun, naik tipis 0,3%. Sementara itu, jumlah tertanggung meningkat signifikan sebesar 28,4% menjadi 113,68 juta orang.

Baca Juga:  Bank-bank Berguguran, Nasabah Wajib Waspada!

Kinerja positif industri asuransi jiwa pada semester I-2024 memberikan harapan akan pemulihan yang berkelanjutan. Peningkatan pendapatan premi dari berbagai kanal distribusi, terutama bancassurance, menunjukkan adanya potensi pertumbuhan yang kuat di masa depan. (alief/syam)