BAKTI Targetkan 400 BTS Rampung Tahun Ini, Fokus Pemberdayaan Masyarakat di 2025

Rifinet.com, Jakarta – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) terus menggenjot pembangunan infrastruktur digital di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Direktur Utama BAKTI, Fadhilah Mathar, mengungkapkan bahwa hingga saat ini 200 dari 600 BTS 4G yang ditargetkan tahun lalu telah selesai dibangun.

“400 BTS sisanya segera selesai. Ada beberapa lokasi yang berisiko tinggi, seperti daerah Kahar, yang pembangunannya terkendala karena masalah keamanan,” ujar Fadhilah dalam acara XL AxiataTechnology Days 2024.

Kendala lain yang dihadapi BAKTI adalah adanya larangan membangun BTS di daerah-daerah tertentu yang dianggap berisiko tinggi, seperti daerah yang pernah terjadi pembunuhan aparat. Larangan ini bisa bersifat sementara atau permanen.

Meski demikian, BAKTI tetap optimistis dapat menyelesaikan pembangunan 400 BTS 4G yang tersisa tahun ini. Ke depan, BAKTI akan lebih fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program literasi digital dan pendampingan pemanfaatan teknologi.

“Mulai 2025, BAKTI akan lebih banyak melakukan upaya pemberdayaan masyarakat. Ada sekitar 60 solusi ekosistem yang sudah kami berikan kepada masyarakat, termasuk pendampingan, pembinaan, pelatihan, dan peningkatan literasi,” jelas Fadhilah.

BAKTI belum dapat memastikan apakah akan ada pembangunan infrastruktur baru tahun depan. Pihaknya masih melakukan analisis untuk memenuhi kebutuhan jaringan 4G yang belum terpenuhi.