Connect with us

CakrawalaTekno

Bakti Gandeng BUMDes & ISP, Peluang Emas Digitalisasi Desa

Published

on

Rifinet.com, Jakarta– Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), unit organisasi di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika, berkomitmen untuk memperluas akses internet ke pelosok desa melalui kolaborasi strategis dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan penyedia jasa internet (ISP).

Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan konektivitas di daerah rural, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital di tingkat desa.

“Program Digitalisasi Menuju Maturitas Desa” yang digagas Bakti hadir sebagai solusi atas kebutuhan masyarakat akan akses internet yang stabil dan berkualitas.

Program ini terdiri dari tiga tahapan utama: peningkatan konektivitas internet, peningkatan pemanfaatan teknologi dan informasi, serta monetisasi digital.

Salah satu kisah sukses program ini adalah BUMDes Maju Bersama di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. BUMDes ini berhasil mengelola bandwidth sebesar 2,5 Gbps dan melayani ribuan pelanggan di 134 desa, berkat kemitraan dengan PT Trans Hybrid Communication.

Advertisement

Syarat & Ketentuan

Bagi BUMDes dan ISP yang ingin bergabung dalam program ini, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.

BUMDes:

  • Kesanggupan dan komitmen penyertaan modal, serta dukungan SDM.
  • Peraturan desa terkait pembentukan Badan Usaha.
  • NPWP Badan Usaha (bila ada).
  • Sertifikat Badan Hukum.
  • NIB Badan Usaha (KBLI = 61994 Jual Kembali Jasa Telekomunikasi).
  • APBDes.
  • Profil Badan Usaha.
  • Data Potensi Usaha.

ISP:

  • Komitmen penyediaan jaringan ke Badan Usaha.
  • Akta pendirian ISP, beserta seluruh perubahan.
  • SK Kemenkumham Pengesahan Akta.
  • NIB ISP.
  • Izin Penyelenggara Telekomunikasi.
  • Izin Jaringan Tetap Lokal (Jartaplok) ISP.
  • NPWP ISP.
  • KTP direktur atau pimpinan ISP.
  • Profil perusahaan.
  • Dokumen RFI, Network Topology.

Setelah perjanjian kerja sama (PKS) ditandatangani, BUMDes dan ISP diharapkan dapat berperan aktif dalam pengembangan jaringan, peningkatan kapasitas bandwidth, serta transfer pengetahuan terkait teknologi dan pemanfaatan internet.

Program ini membuka peluang emas bagi digitalisasi desa di Indonesia. Dengan kolaborasi antara Bakti, BUMDes, dan ISP, diharapkan kesenjangan digital dapat diatasi dan potensi ekonomi desa dapat berkembang pesat di era digital. (nova/fine)