Connect with us

PerisaiDigital

Awas! Modus Baru Bobol M-Banking, Begini Cara Lindungi Rekening Anda

Published

on

Rifinet.com – Kemudahan transaksi melalui aplikasimobile banking (M-Banking) menjadi incaran para pelaku kejahatan siber. Modus pencurian data pribadi, phishing, hingga penyebaran malware mengintai pengguna yang lengah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun memberikan peringatan dan tips penting bagi nasabah untuk melindungi rekening mereka.

Modus Kejahatan M-Banking Terbaru

Selain modus lama seperti phishing dan malware, kini pelaku kejahatan siber semakin canggih. Modus terbaru yang teridentifikasi antara lain:

  • SIM Swap Fraud: Pelaku berpura-pura menjadi korban dan meminta operator seluler untuk mengganti kartu SIM. Dengan begitu, pelaku bisa mendapatkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor korban.
  • Social Engineering: Pelaku memanipulasi korban melalui telepon atau pesan teks untuk memberikan informasi pribadi seperti PIN atau kode OTP.
  • Aplikasi Palsu: Pelaku membuat aplikasi M-Banking palsu yang mirip dengan aslinya. Ketika korban memasukkan data pribadi di aplikasi palsu tersebut, data tersebut akan dicuri oleh pelaku.

Tips Melindungi Rekening dari Kejahatan M-Banking

OJK memberikan 11 tips penting bagi nasabah untuk melindungi rekening mereka dari kejahatan M-Banking:

  1. Rahasiakan PIN: Jangan pernah memberitahukan PIN kepada siapa pun, termasuk petugas bank.
  2. Lindungi Data Pribadi: Jangan mencatat atau menyimpan PIN di tempat yang mudah diakses orang lain.
  3. Periksa Transaksi: Periksa setiap transaksi dengan teliti sebelum mengonfirmasi.
  4. Tunggu Notifikasi: Setelah melakukan transaksi, tunggu notifikasi dari bank sebelum menutup aplikasi.
  5. Waspada Notifikasi Palsu: Periksa keaslian notifikasi transaksi melalui SMS atau email. Jika ada yang mencurigakan, segera hubungi bank.
  6. Ganti PIN Secara Berkala: Jika merasa PIN diketahui orang lain, segera ganti PIN.
  7. Laporkan Kehilangan SIM Card: Jika kartu SIM hilang atau dicuri, segera lapor ke bank dan operator seluler.
  8. Hindari Aplikasi Tidak Resmi: Jangan mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.
  9. Hindari Transaksi di Wi-Fi Publik: Jangan melakukan transaksi M-Banking di jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman.
  10. Logout Setelah Transaksi: Selalu logout setelah selesai melakukan transaksi.
  11. Hapus Data di Ponsel Lama: Jika mengganti ponsel, pastikan semua data pribadi di ponsel lama sudah dihapus.
Baca Juga:  Di Tengah Kontroversi Assassin’s Creed Mirage, Ubisoft Tegaskan Komitmen Hiburan Murni

Pentingnya Kesadaran dan Kewaspadaan

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengingatkan bahwa keamanan M-Banking adalah tanggung jawab bersama antara bank dan nasabah. “Bank terus meningkatkan sistem keamanan, namun nasabah juga harus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan,” ujarnya.

Dengan mengikuti tips di atas dan selalu berhati-hati, nasabah dapat melindungi rekening mereka dari ancaman kejahatan siber yang semakin canggih.