CakrawalaTekno
Apple Tunduk Tekanan, 25 VPN Dihapus dari App Store Rusia
Rifinet.com – Apple, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, telah menghapus 25 aplikasi Virtual Private Network (VPN) dari App StoreRusia.
Langkah ini diambil menyusul permintaan dari Roskomnadzor, badan pengawas komunikasi Rusia, yang semakin memperketat kontrol atas internet di negara tersebut.
Penghapusan aplikasi VPN ini merupakan pukulan telak bagi pengguna internet di Rusia yang mengandalkan VPN untuk mengakses konten dan layanan yang diblokir oleh pemerintah.
VPN memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan alamat IP mereka dan mengenkripsi lalu lintas internet, sehingga sulit bagi pihak berwenang untuk melacak aktivitas onlinemereka.
Keputusan Apple ini menuai kritik dari para aktivis kebebasan internet dan kelompok hak asasi manusia. Mereka berpendapat bahwa penghapusan VPN akan semakin membatasi akses informasi dan kebebasan berekspresi di Rusia.
“Ini adalah hari yang kelam bagi kebebasan internet di Rusia,” kata Anna Kuznetsova, seorang aktivis hak digital. “Apple telah menyerah pada tekanan pemerintah Rusia dan mengorbankan hak-hak penggunanya.”
Apple belum memberikan komentar resmi terkait penghapusan aplikasi VPN ini. Namun, perusahaan tersebut sebelumnya telah menyatakan bahwa mereka mematuhi hukum setempat di negara-negara tempat mereka beroperasi.
Penghapusan aplikasi VPN ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Rusia untuk memperketat kontrol atas internet.
Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah memblokir sejumlah situs web dan layanan online, termasuk platform media sosial populer seperti Facebook dan Twitter.
Pemerintah Rusia berdalih bahwa tindakan ini diperlukan untuk melindungi keamanan nasional dan memerangi ekstremisme.
Namun, para kritikus berpendapat bahwa tindakan tersebut merupakan upaya untuk membungkam perbedaan pendapat dan membatasi akses informasi.
Dampak bagi Pengguna Internet di Rusia
Penghapusan aplikasi VPN ini akan berdampak signifikan bagi pengguna internet di Rusia. VPN telah menjadi alat penting bagi mereka untuk mengakses konten dan layanan yang diblokir oleh pemerintah, seperti situs web berita independen, platform media sosial, dan layanan streaming.
Tanpa VPN, pengguna internet di Rusia akan semakin sulit untuk mengakses informasi yang tidak disetujui oleh pemerintah. Hal ini dapat berdampak negatif pada kebebasan berekspresi, hak atas informasi, dan partisipasi politik.
Reaksi Internasional
Keputusan Apple untuk menghapus aplikasi VPN dari App StoreRusia telah menuai kecaman dari komunitas internasional.
Sejumlah pemerintah dan organisasi hak asasi manusia telah menyatakan keprihatinan mereka atas tindakan ini.
“Kami sangat prihatin dengan keputusan Apple untuk menghapus aplikasi VPN dari App StoreRusia,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS. “Tindakan ini akan semakin membatasi akses informasi dan kebebasan berekspresi di Rusia.”
Masa Depan Kebebasan Internet di Rusia
Penghapusan aplikasi VPN ini merupakan kemunduran bagi kebebasan internet di Rusia. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Rusia semakin tidak toleran terhadap perbedaan pendapat dan bersedia mengambil tindakan ekstrem untuk mengontrol narasi online.
Masa depan kebebasan internet di Rusia tampak suram. Namun, para aktivis hak digital dan kelompok masyarakat sipil terus berjuang untuk melindungi hak-hak pengguna internet dan memastikan bahwa mereka memiliki akses ke informasi yang bebas dan terbuka.