Connect with us

CakrawalaTekno

Apple Park Kalah Jauh, Huawei Bangun Pusat Riset Raksasa

Published

on

Rifinet.com– Huawei, raksasa teknologi asal Tiongkok, baru saja meresmikan pusat penelitian dan pengembangan (R&D) terbaru mereka yang berlokasi di Shanghai.

Kompleks megah bernama Huawei Lianqiu Lake R&D Center ini memiliki luas 160 hektar, mengerdilkan markas Apple Park seluas 71 hektar. Pembangunannya menelan biaya fantastis, mencapai Rp 22,2 triliun.

Pusat R&D ini dirancang untuk mengakomodasi lebih dari 35.000 peneliti, insinyur, dan staf pendukung lainnya. Dengan infrastruktur modern meliputi jalan raya, jalur kereta, dan jalan layang, Huawei bertujuan menciptakan ekosistem riset terintegrasi dan efisien.

Investasi besar-besaran ini merupakan langkah strategis Huawei dalam memperkuat kemampuan inovasi internal, terutama di tengah tekanan sanksi internasional yang membatasi akses mereka terhadap teknologi asing.

Fokus utama riset mencakup pengembangan semikonduktor, teknologi jaringan 5G-A dan 6G, produk mobile, serta solusi otomotif pintar.

Advertisement

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memimpin di berbagai bidang teknologi. Pusat R&D ini adalah bukti nyata dari ambisi kami untuk menjadi yang terdepan dalam persaingan global,” ungkap juru bicara Huawei.

Pembangunan pusat R&D ini juga sejalan dengan program Shanghai Science and Technology Innovation Center, yang bertujuan menjadikan Shanghai sebagai pusat inovasi teknologi global pada tahun 2025.

Dengan fasilitas canggih dan sumber daya manusia berkualitas, Huawei Lianqiu Lake R&D Center diharapkan dapat menghasilkan terobosan teknologi yang signifikan dan memperkuat posisi Huawei sebagai pemain utama di industri teknologi dunia.