RaksasaBisnis
Anthropic dan Menlo Ventures Gelontorkan Dana Investasi AI Senilai $100 Juta
Rifinet.com– Startup kecerdasan buatan (AI) Anthropic dan Menlo Ventures mengumumkan peluncuran dana investasi senilai $100 juta (Rp1,5 triliun) pada hari Rabu (17/7).
Dana bernama Anthology Fund ini ditujukan untuk mendukung startup tahap awal dalam pengembangan teknologi AI, terutama menggunakan model bahasa besar (LLM) milik Anthropic.
Menlo Ventures akan menyediakan dana tunai untuk diinvestasikan dalam startup terpilih, sementara Anthropic akan memberikan kredit senilai $25.000 bagi para pendiri untuk menggunakan LLM-nya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat inovasi di bidang AI, sejalan dengan perkembangan pesat teknologi ini.
Model Kolaborasi yang Terinspirasi iFund Apple
Matt Murphy, partner di Menlo Ventures dan mantan partner di Kleiner Perkins, mengungkapkan bahwa peluncuran Anthology Fund terinspirasi dari kemitraan Apple dan Kleiner Perkins yang melahirkan iFund pada tahun 2008.
iFund berhasil mendukung para pengembang di platform mobile Apple dan dianggap sebagai model kolaborasi yang sukses.
Namun, Murphy menekankan bahwa perkembangan AI saat ini jauh lebih cepat dibandingkan perkembangan iPhone pada masanya.
Ia menyebut gelombang AI saat ini bergerak 10 hingga 100 kali lebih cepat daripada “gelombang inovasi terbesar yang pernah kita lihat sebelumnya.”
Dukungan Komprehensif bagi Startup AI
Anthropic tidak hanya memberikan pendanaan, tetapi juga dukungan komprehensif bagi startup AI terpilih. Dukungan ini mencakup pelatihan, pertemuan triwulanan, dan akses langsung ke perusahaan, yang digambarkan Murphy sebagai “bat phone.”
Daniela Amodei, salah satu pendiri Anthropic, menjelaskan bahwa tujuan kolaborasi ini adalah membangun hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.
Dengan bermitra dengan para pengembang, Anthropic dapat terus meningkatkan produknya, sementara para pengembang mendapatkan akses ke teknologi AI mutakhir.
Persaingan Ketat dengan OpenAI
Peluncuran Anthology Fund juga menandai persaingan yang semakin ketat antara Anthropic dan OpenAI, pencipta ChatGPT yang juga memiliki dana investasi sendiri, OpenAI Startup Fund.
Namun, Murphy menegaskan bahwa Anthology Fund menawarkan keunikan tersendiri dengan fokus pada penyelarasan antara startup dan Anthropic.
Anthology Fund diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi perusahaan AI terdepan untuk membangun infrastruktur AI yang inovatif.
Kolaborasi ini juga mencerminkan antusiasme para investor terhadap potensi besar AI, terbukti dari meningkatnya pendanaan untuk startup AI hingga dua kali lipat pada kuartal kedua tahun ini.