RaksasaBisnis
Allianz Caplok Mayoritas Saham Income Insurance Singapura
Rifinet.com – Raksasa asuransi asal Jerman, Allianz, mengumumkan ambisi ekspansi strategisnya di Asia Tenggara dengan mengakuisisi mayoritas saham Income InsuranceLtd., salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Singapura.
Kesepakatan bernilai fantastis, mencapai US$1,6 miliar atau setara Rp25,7 triliun, ini dikonfirmasi Allianz pada Rabu (17/7) melalui anak perusahaannya, Allianz EuropeBV.
Akuisisi ini akan menjadikan Allianz pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan sedikitnya 51% saham Income Insurance. Harga per lembar saham disepakati sebesar 40,58 dolar Singapura. Namun, transaksi monumental ini masih menunggu lampu hijau dari otoritas terkait.
“Singapura adalah pusat keuangan vital di Asia Tenggara. Langkah ini merupakan tonggak penting dalam strategi kami untuk memperluas dan memperkuat kehadiran Allianz di kawasan ini,” tegas Allianz dalam pernyataan resminya.
Income Insurance, didirikan pada tahun 1970, memiliki basis pelanggan yang besar dengan sekitar 1,7 juta nasabah di Singapura. Perusahaan ini juga termasuk dalam jajaran empat perusahaan asuransi yang dianggap penting secara sistemik di negara tersebut.
NTUC Enterprise Co-operative Ltd., pemegang saham mayoritas Income Insurance saat ini, akan tetap mempertahankan sebagian besar sahamnya pasca-akuisisi. Morgan Stanley ditunjuk sebagai penasihat keuangan untuk Income Insurancedan NTUC dalam transaksi ini.
Dengan akuisisi ini, Allianz berharap dapat memperkuat posisinya di pasar asuransi Singapura yang semakin kompetitif dan dinamis. Integrasi antara kedua perusahaan ini diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang positif, baik dari segi produk, layanan, maupun jaringan distribusi.