RaksasaBisnis
Adopsi AI di Asia Pasifik Capai 92%, HPE Dorong Inovasi Berkelanjutan
Rifinet.com, Jakarta – Hewlett Packard Enterprise (HPE) Indonesia mengungkapkan bahwa lebih dari 92% perusahaan di kawasan Asia Pasifik telah mengadopsi kecerdasan buatan (AI). Temuan ini menunjukkan tingginya minat dan penerimaan pasar terhadap teknologi AI di wilayah ini.
Sales Director Enterprise HPE Indonesia, Dimas Enfika Hakim, menyatakan bahwa adopsi AI sudah sangat diterima oleh pasar. Ia menyampaikan hal ini dalam acara Financial Forum 2024 bertajuk “Empowering The Future of Banking With AI” di Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Studi HPE menunjukkan bahwa implementasi AI di Asia Pasifik didorong oleh dua faktor utama, yaitu Vision AI dan beragam kasus penggunaan (use case) AI. Penggunaan AI telah merambah berbagai sektor, mulai dari deteksi penipuan (fraud detection) hingga pencegahan pencucian uang (anti-money laundering).
“HPE berkomitmen untuk mendukung kolaborasi dalam pengembangan dan implementasi AI di Indonesia,” ujar Dimas. Ia juga menekankan pentingnya inovasi berkelanjutan dalam teknologi AI, terutama dalam hal konsumsi energi dan keberlanjutan lingkungan.
HPE Indonesia berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan ekosistem AI yang berkelanjutan. Perusahaan ini terus berinovasi untuk menciptakan teknologi AI yang efisien dan ramah lingkungan.
“Inovasi kami tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga pada bagaimana menciptakan teknologi yang berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dalam pengembangan AI yang berkelanjutan,” tutup Dimas.