Connect with us

CakrawalaTekno

20 Satelit SpaceX Terbakar di Atmosfer, Misi Peluncuran Gagal

Published

on

Rifinet.comSpaceX, perusahaan antariksa ternama milik Elon Musk, mengalami kemunduran besar setelah 20 satelit Starlinkterbaru mereka terbakar di atmosfer Bumi.

Kejadian ini terjadi pasca peluncuran roket Falcon 9 dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg, California, pada 11 Juli lalu.

Peluncuran awalnya berjalan lancar, namun tahap kedua roket mengalami kebocoran oksigen cair yang menyebabkan kegagalan pembakaran.

Akibatnya, satelit-satelit yang telah dilepaskan terjebak dalam orbit rendah dan secara perlahan tertarik kembali ke atmosfer Bumi.

SpaceX telah mengonfirmasi bahwa seluruh 20 satelit tersebut telah hancur total akibat terbakar di atmosfer. Jonathan McDowell, astrofisikawan dari Harvard University, juga menguatkan informasi ini melalui pengamatan independennya.

Advertisement

Kegagalan ini menjadi pukulan telak bagi SpaceX, terutama dalam ambisi mereka menyediakan layanan internet global melalui konstelasi satelit Starlink.

Namun, SpaceXmenegaskan bahwa mereka akan terus menyelidiki penyebab pasti kegagalan ini dan melakukan perbaikan untuk misi-misi peluncuran selanjutnya.

Dampak dan Langkah Selanjutnya

Kegagalan peluncuran ini diperkirakan tidak hanya mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi SpaceX, tetapi juga berpotensi menunda rencana ekspansi jaringan Starlink. Meskipun demikian, SpaceXdikenal memiliki rekam jejak pemulihan yang cepat dari kegagalan sebelumnya.

Baca Juga:  Panduan Lengkap Keuangan & Asuransi Dari Ahli Untuk Gen Z

Para ahli industri antariksa menyoroti pentingnya investigasi menyeluruh untuk mengidentifikasi akar masalah dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Kegagalan ini juga menjadi pengingat akan kompleksitas dan risiko tinggi yang melekat pada setiap misi peluncuran antariksa.

Advertisement

Tentang SpaceX

SpaceXadalah perusahaan swasta yang didirikan oleh Elon Musk dengan visi ambisius untuk membuat perjalanan antariksa lebih terjangkau dan memungkinkan manusia menghuni planet lain.

Selain Starlink, SpaceX juga mengembangkan roket Starship yang dirancang untuk misi ke Bulan dan Mars.