RaksasaBisnis
Telkomsel Berhasil Tekan Keluhan Pelanggan dan Dongkrak IRR Berkat Adopsi AI
Rifinet.com, Jakarta– Dalam era transformasi digital yang semakin pesat, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berhasil membuktikan bahwa kecerdasan buatan (AI) bukan hanya sekadar tren teknologi, melainkan kunci untuk meraih sukses besar. Dengan mengadopsi AI secara strategis di berbagai lini operasional, Telkomsel berhasil menekan angka keluhan pelanggan secara signifikan, sekaligus meningkatkan tingkat pengembalian investasi (Internal Rate Return/IRR) dari penggelaran jaringan.
Wahyudi C Purnama, VP Network and Service Quality Management Telkomsel, mengungkapkan bahwa penerapan AI telah membantu perusahaan dalam mengoptimalkan keandalan jaringan, meningkatkan kualitas layanan, dan memberikan perhitungan penggelaran jaringan yang lebih matang.
Hasilnya sangat mengesankan: waktu demarkasi masalah berkurang drastis dari 39 menit menjadi hanya 10 menit, dan tingkat keluhan pelanggan turun hingga 32%. Ini adalah bukti nyata bahwa AI bukan hanya sekadar teknologi canggih, tetapi juga solusi yang efektif untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
AI di Jantung Operasional Jaringan
Telkomsel memanfaatkan berbagai platform berbasis AI untuk memastikan jaringan dan layanannya selalu prima. Artificial Intelligence Network Assurance Platform (AINAP) berperan penting dalam pengelolaan operasional jaringan selama 24/7. Dengan kemampuan menganalisis kondisi jaringan secara otomatis dan memperbaiki gangguan dengan cepat, AINAP memastikan ketersediaan layanan tanpa henti. Sementara itu, Artificial Intelligence Service Operation Center (AISOC) memastikan layanan berkualitas melalui pemantauan real-time dan optimalisasi performa jaringan.
Galumbang Pasaribu, VP Global Network Operations Telkomsel, menjelaskan bahwa AISOC telah meningkatkan kecepatan respons terhadap insiden jaringan masif hingga 53% dalam dua tahun terakhir. Integrasi fungsi Network Operations Center (NOC) dan Service Operations Center (SOC) dalam AISOC juga memungkinkan Telkomsel untuk memantau performa jaringan dan kualitas layanan secara komprehensif. Ini adalah bukti nyata bahwa AI dapat membantu perusahaan telekomunikasi dalam mengelola jaringan yang kompleks dan memberikan layanan yang andal kepada pelanggan.
Perencanaan Jaringan yang Lebih Cerdas
Artificial Intelligence Network Planning (AINEP) membantu Telkomsel dalam merencanakan kapasitas dan lokasi jaringan yang lebih akurat. Dengan menganalisis pola penggunaan dan kebutuhan pelanggan di wilayah tertentu, AINEP memungkinkan Telkomsel untuk mengoptimalkan penggelaran jaringan dan memaksimalkan IRR. Ini adalah contoh bagaimana AI dapat membantu perusahaan telekomunikasi dalam membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan strategis.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menjelaskan bahwa AI telah membantu Telkomsel dalam mengidentifikasi lokasi dengan potensi pengembalian investasi terbaik. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang dianalisis oleh AI, Telkomsel dapat membuat keputusan penggelaran jaringan yang lebih strategis dan menguntungkan. Ini adalah bukti nyata bahwa AI dapat membantu perusahaan telekomunikasi dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.
Dampak Positif bagi Pelanggan
Implementasi AI yang komprehensif ini tidak hanya menguntungkan Telkomsel dari segi operasional dan finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelanggan. Dengan jaringan yang lebih andal, layanan yang lebih efisien, dan penanganan masalah yang lebih cepat, pelanggan dapat menikmati pengalaman telekomunikasi yang lebih baik dan memuaskan. Ini adalah bukti nyata bahwa AI dapat membantu perusahaan telekomunikasi dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Keberhasilan Telkomsel dalam memanfaatkan AI menunjukkan bahwa perusahaan ini tidak hanya beradaptasi dengan perkembangan teknologi, tetapi juga menjadi pionir dalam inovasi industri telekomunikasi. Dengan terus mengembangkan dan mengoptimalkan solusi berbasis AI, Telkomsel siap menghadapi tantangan masa depan dan terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Ini adalah bukti nyata bahwa AI adalah masa depan industri telekomunikasi, dan Telkomsel berada di garis depan dalam memanfaatkan potensi teknologi ini.
Tantangan dan Peluang di Era AI
Meskipun AI telah memberikan banyak manfaat bagi Telkomsel, perusahaan ini juga menyadari bahwa adopsi teknologi ini tidak lepas dari tantangan. Tantangan tersebut antara lain meliputi ketersediaan data yang berkualitas, keterampilan dan kompetensi SDM, serta etika dan regulasi. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar bagi Telkomsel untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan mereka dengan memanfaatkan AI.
Beberapa peluang tersebut antara lain personalisasi layanan, peningkatan efisiensi operasional, dan pengembangan produk dan layanan baru. Dengan menganalisis data pelanggan, Telkomsel dapat memahami kebutuhan dan preferensi masing-masing pelanggan, sehingga dapat menawarkan produk dan layanan yang lebih relevan.
AI juga dapat membantu Telkomsel dalam mengotomatiskan tugas-tugas yang repetitif dan memakan waktu, sehingga dapat mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas. Selain itu, AI juga dapat membantu Telkomsel dalam mengidentifikasi peluang bisnis baru dan menciptakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Adopsi AI oleh Telkomsel telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi perusahaan, baik dari segi operasional, finansial, maupun kepuasan pelanggan. Dengan terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi AI secara strategis, Telkomsel siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan dan peluang di industri telekomunikasi.
Perusahaan ini telah membuktikan bahwa AI bukan hanya sekadar tren teknologi, melainkan kunci untuk meraih sukses besar. Dengan komitmen untuk terus mengembangkan dan mengoptimalkan solusi berbasis AI, Telkomsel siap menjadi pemimpin dalam transformasi digital industri telekomunikasi di Indonesia. (alief/syam)