FinTech
Modal Ventura Masih Lirik Agritech, Potensi Pasar Capai Rp1.345 Triliun
Rifinet.com, Jakarta– Di tengah tren penurunan pendanaan startup secara global, sektor teknologi pertanian (agritech) di Indonesia tetap menjadi primadona bagi para investor modal ventura. Potensi pasar yang besar dan tingkat pertumbuhan yang tinggi menjadi daya tarik utama.
Direktur Utama PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), Ronald Simonangkir, mengungkapkan bahwa sektor pertanian dan budidaya perikanan memiliki total nilai pasar mencapai US$89,74 miliar atau sekitar Rp1.345 triliun. Selain itu, sektor ini juga diproyeksikan akan tumbuh dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 6,3%, melampaui sektor manufaktur dan energi terbarukan.
“Industri pertanian dan budidaya perikanan membutuhkan transformasi digital karena masih terfragmentasi dan tradisional,” ujar Ronald kepada Bisnis, Kamis (5/9/2024).
Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo), Eddi Danusaputro, mengamini pernyataan tersebut. Menurutnya, sektor-sektor yang memiliki permasalahan besar, seperti agritech, fintech, dan lainnya, akan selalu menarik bagi investor dan founder startup.
Data menunjukkan bahwa hingga kuartal I/2024, total pendanaan startup dari modal ventura mencapai US$310 juta dengan 34 transaksi. Agritech menempati urutan kedua dengan empat transaksi, setelah fintech.
Eddi berharap pendanaan modal ventura tahun ini tetap tumbuh, baik dari segi jumlah transaksi maupun jumlah uang yang diinvestasikan. (gege/fine)