GPT-4o Kini Bisa ‘Disetel’ Sesuai Selera Pengguna

Rifinet.com –OpenAI kembali membuat gebrakan di dunia kecerdasan buatan (AI) dengan merilis fitur fine-tuning untuk GPT-4o, versi lebih terjangkau dari model AI terkemuka, GPT-4. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk ‘menyetel’ gaya dan nada output AI sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.

Fine-tuning, atau penyesuaian halus, adalah tahap akhir dalam pelatihan AI yang memungkinkan perubahan signifikan pada output model dengan usaha minimal. Pengguna hanya perlu memberikan beberapa contoh untuk mengubah nada dan gaya bahasa GPT-4o agar lebih sesuai dengan preferensi mereka.

Fitur ini sangat bermanfaat bagi perusahaan yang ingin memberikan personalisasi pada AI mereka atau meningkatkan akurasi dalam memproses data spesifik. OpenAI bahkan menawarkan 1 juta token gratis untuk pelatihan fine-tuning hingga 23 September, setelah itu akan dikenakan biaya $25 per juta token.

Beberapa perusahaan telah memanfaatkan fitur fine-tuning ini dengan hasil mengesankan. Cosine, misalnya, berhasil melatih AI bernama Genie untuk mendeteksi bug dalam kode, sementara Distyl mencapai akurasi 71,83% pada benchmark BIRD-SQL setelah melakukan fine-tuning pada model text-to-SQL mereka.

OpenAI juga menegaskan komitmennya terhadap privasi data pengguna. Data bisnis yang digunakan dalam proses fine-tuning akan sepenuhnya menjadi milik pengguna dan tidak akan dibagikan atau digunakan oleh OpenAI untuk melatih model lain. Selain itu, OpenAI juga akan terus memantau penggunaan GPT-4o untuk mencegah penyalahgunaan.

Dengan fitur fine-tuning ini, GPT-4o semakin mendekati visi OpenAI untuk menciptakan AI yang benar-benar dapat disesuaikan dan bermanfaat bagi berbagai kebutuhan, mulai dari perusahaan besar hingga individu. (nova/fine)