Data ASN Bocor, BKN Imbau Ganti Password Segera

Rifinet.com, Jakarta – Badan Kepegawaian Negara (BKN) bergerak cepat menanggapi dugaan kebocoran data 4,7 juta Aparatur Sipil Negara (ASN). Bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika, BKN tengah melakukan investigasi mendalam.

Sebagai langkah antisipasi, BKN mengimbau seluruh pengguna layanannya untuk segera mengganti password. Imbauan ini muncul setelah dugaan data PNS dan PPPK diperdagangkan di forum hacker dengan harga fantastis, mencapai Rp 159 juta.

Plt Kepala Biro Humas BKN, Vino Dita Tama, menegaskan bahwa layanan manajemen ASN tetap berjalan normal. Meski demikian, ia menekankan pentingnya memperbarui password secara berkala untuk menjaga keamanan data pribadi.

Dugaan kebocoran ini pertama kali diungkap platform keamanan siber, Falcon Feeds. Seorang peretas anonim mengklaim memiliki database berisi informasi pribadi ASN, termasuk nama, tempat tanggal lahir, NIP, dan nomor SK.

Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC telah memverifikasi sampel data yang dibagikan peretas dan menyatakan data tersebut valid.

BKN berkomitmen untuk terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan investigasi ini. (badri/fine)