CakrawalaTekno
Bukan Nvidia, Apple Latih Model AI-nya Pakai Chip Google
Rifinet.com – Apple mengejutkan publik dengan mengumumkan bahwa sistem kecerdasan buatannya, Apple Intelligence, dilatih menggunakan chip khusus Google, Tensor Processing Unit (TPU). Hal ini terungkap dalam makalah teknis yang diterbitkan Apple pada Senin (31/7). Keputusan ini menjadi sinyalemen bahwa perusahaan teknologi raksasa sedang mencari alternatif selain Nvidia, yang selama ini mendominasi pasar chip AI kelas atas.
Penggunaan TPU Google oleh Apple untuk melatih Apple Foundation Model (AFM) dan AFM server dijelaskan secara rinci dalam makalah setebal 47 halaman tersebut. “Sistem ini memungkinkan kami melatih model AFM secara efisien dan terukur, termasuk AFM-on-device, AFM-server, dan model yang lebih besar,” tulis Apple.
Pilihan ini cukup menarik mengingat Nvidia, dengan graphics processing unit (GPU) andalannya, selama ini menjadi penguasa pasar chip AI. GPU Nvidia banyak digunakan oleh perusahaan teknologi besar seperti OpenAI, Microsoft, dan Anthropic untuk melatih model AI mereka.
Namun, tingginya permintaan terhadap GPU Nvidia dalam beberapa tahun terakhir membuat pasokannya sulit didapat dalam jumlah besar. Keterbatasan ini mendorong perusahaan teknologi seperti Apple untuk mencari alternatif lain, dan TPU Google tampaknya menjadi pilihan yang menjanjikan.
Strategi Baru di Tengah Persaingan Ketat
Langkah Apple ini juga sejalan dengan tren di industri teknologi, di mana perusahaan-perusahaan besar berlomba-lomba mengembangkan sistem AI mereka sendiri. Meta dan Alphabet, misalnya, baru-baru ini mengungkapkan kekhawatiran tentang potensi investasi berlebihan dalam infrastruktur AI, namun mengakui risiko bisnis jika tidak melakukannya.
Apple sendiri terbilang terlambat dalam mengungkapkan rencana AI-nya dibandingkan pesaingnya. Namun, pada Senin (31/7), mereka memperkenalkan Apple Intelligence, yang mencakup beberapa fitur baru seperti tampilan Siri yang diperbarui, pemrosesan bahasa alami yang lebih baik, dan ringkasan yang dihasilkan AI di bidang teks.
Dalam setahun ke depan, Apple berencana meluncurkan lebih banyak fungsi berbasis AI generatif, termasuk pembuatan gambar dan emoji, serta Siri yang ditingkatkan kemampuannya.
Detail Teknis dan Implikasi Masa Depan
Makalah teknis Apple juga mengungkapkan detail tentang proses pelatihan AFM. AFM on-device dilatih pada satu “slice” dari 2048 chip TPU v5p, yang merupakan TPU tercanggih Google. Sementara itu, AFM-server dilatih pada 8192 chip TPU v4 yang dikonfigurasi untuk bekerja bersama sebagai delapan slice melalui jaringan pusat data.
Penggunaan TPU Google ini menunjukkan potensi penghematan biaya yang signifikan bagi Apple. Menurut situs web Google, TPU terbaru mereka berharga di bawah $2 per jam penggunaan chip saat dipesan selama tiga tahun sebelumnya.
Meski demikian, Google sendiri masih menjadi salah satu pelanggan utama Nvidia. Mereka menggunakan GPU Nvidia dan TPU mereka sendiri untuk melatih sistem AI, serta menjual akses ke teknologi Nvidia di cloud mereka.
Keputusan Apple untuk menggunakan chip Google dalam pengembangan AI-nya dapat menjadi titik balik dalam persaingan pasar chip AI. Ini menunjukkan bahwa Google, dengan TPU-nya, siap menjadi pesaing serius bagi Nvidia dalam menyediakan infrastruktur untuk melatih model AI canggih.