Connect with us

RaksasaBisnis

Alphabet (Induk Google) Diprediksi Cetak Pertumbuhan Pendapatan Dua Digit Berkat AI

Published

on

Rifinet.com – Alphabet, perusahaan induk Google, diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan pendapatan hampir 14% pada kuartal kedua 2024, melanjutkan tren pertumbuhan dua digit selama empat kuartal berturut-turut.

Kinerja impresif ini didorong oleh permintaan yang kuat untuk layanan komputasi awan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan pemulihan di pasar periklanan.

Inovasi AI Dorong Pertumbuhan

Google telah meluncurkan berbagai inisiatif AI baru-baru ini, termasuk ringkasan pencarian bertenaga AI, peningkatan model Gemini AI, dan perangkat Pixel dengan kemampuan AI. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk tetap menjadi yang terdepan dalam perkembangan AI.

Gil Luria, analis perangkat lunak senior di D.A. Davidson & Co, menyatakan bahwa investor akan mengamati keberhasilan berkelanjutan di layanan pencarian Google dan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan era AI.

Meskipun prospeknya positif, Alphabet menghadapi beberapa tantangan. Pengeluaran modal yang besar untuk pengembangan AI dan potensi akuisisi startup keamanan siber Wiz senilai US$23 miliar akan menjadi perhatian investor. Selain itu, biaya operasional perusahaan diperkirakan akan meningkat lebih dari 32% pada kuartal kedua.

Advertisement

Namun, kondisi ekonomi makro yang membaik dan kepercayaan pelanggan yang meningkat memberikan peluang bagi Alphabet. Pengeluaran untuk iklan diperkirakan akan tetap kuat, dan YouTube diperkirakan akan berkinerja baik berkat fitur monetisasi yang diperluas di Shorts.

Prospek Masa Depan

Analis memperkirakan penjualan komputasi awan Alphabet akan tumbuh 26,4% dan pendapatan iklan akan tumbuh 10,8% pada kuartal kedua. Dengan peluncuran produk dan layanan AI yang inovatif, Alphabet berada pada posisi yang baik untuk melanjutkan pertumbuhannya di masa depan.