Connect with us

Cryptocurrency

Revolusi Branding dan Fan Engagement di Era Digital

Published

on

Rifinet.com, Jakarta – Non-Fungible Tokens (NFT) tidak lagi sekadar aset digital koleksi atau karya seni. Fleksibilitas NFT dalam membangun interaksi komunitas membuka cakrawala baru bagi branding dan pengembangan fanbase bisnis.

Laporan Visa, “NFTs Engaging Today’s Fans in Crypto and Commerce”, menegaskan peran penting NFT dalam masa depan bisnis hiburan, olahraga, hingga ritel. NFT kini menjadi pintu gerbang fan engagement, mulai dari voucher, tiket eksklusif, hingga gamification interaktif.

“Brand besar menyadari bahwa NFT yang sukses dan relevan jangka panjang memiliki nilai dan utilitas tinggi,” ujar Cuy Sheffield, Head of Crypto Visa. Contohnya, Cristiano Ronaldo dan Blackpink memanfaatkan NFT untuk memberikan akses meet and greet eksklusif kepada penggemar.

NBA Top Shot, koleksi NFT cuplikan skill pemain basket, juga sukses meningkatkan fan engagement. Pemilik NFT bisa bermain gim, memilih pemain, dan mendapat poin berdasarkan performa pemain di dunia nyata.

Di Indonesia, brand seperti Bumilangit, Noah, Si Juki, dan Ultra Jaya telah memanfaatkan NFT untuk memberikan benefit kepada konsumen setia, seperti diskon dan akses konser.

Advertisement

“NFT akan memegang peran penting pada masa depan ritel, sosial media, entertainment, dan perdagangan,” tulis laporan Visa.

Pintu Academy juga menyoroti potensi NFT dalam mengintegrasikan bisnis digital dengan merchandise fisik. Contohnya, kartu koleksi NFT Blackpink memungkinkan penggemar mendapatkan merchandise gratis.

Namun, Pintu Academy mengingatkan pentingnya memilih proyek NFT yang tepat. Pertimbangkan faktor seperti kualitas karya seni, kredibilitas tim, roadmap proyek, komunitas, dan pergerakan harga.

NFT bukan sekadar tren sesaat. Dengan potensi besarnya dalam branding, fan engagement, dan integrasi bisnis digital-fisik, NFT siap menjadi pilar penting dalam lanskap bisnis masa depan. (nova/fine)

Advertisement