SLIK OJK Downtime 3 Hari, Persiapan Perluasan Layanan

Rifinet.com, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan pemadaman sementara layanan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dan aplikasi Permohonan Informasi Debitur (iDebKu) selama tiga hari, mulai 23 Agustus 2024 pukul 20.00 WIB hingga 26 Agustus 2024 pukul 07.59 WIB.

Aman Santosa, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, menjelaskan bahwa pemadaman ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur SLIK yang telah beroperasi sejak 2018 dan digunakan oleh lebih dari 2.000 lembaga jasa keuangan di Indonesia.

Penguatan ini juga merupakan langkah strategis OJK dalam mempersiapkan SLIK untuk mengakomodasi perluasan cakupan pelapor, yang akan mencakup perusahaan asuransi, perusahaan penjaminan, dan penyelenggara fintech peer-to-peer lending.

“Selama periode downtime, baik layanan SLIK maupun aplikasi iDebKu tidak akan bisa diakses oleh masyarakat maupun pelaku industri jasa keuangan,” ujar Aman dalam keterangan tertulisnya.

OJK memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses ini dan mengimbau kepada LJK serta masyarakat untuk menyesuaikan jadwal penggunaan layanan sebelum penguatan dimulai.

Layanan SLIK dan iDebKu dijadwalkan kembali beroperasi pada 26 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB. Pengguna dapat mengakses layanan melalui situs resmi di www.slik.ojk.go.id dan www.idebku.ojk.go.id.

Bagi LJK yang membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Helpdesk OJK melalui email di helpdesk@ojk.go.id. Informasi lebih lanjut untuk masyarakat umum tersedia melalui Kontak OJK 157, WhatsApp di 081157157157, atau email di konsumen@ojk.go.id.

Dampak Pemadaman SLIK

Pemadaman SLIK selama tiga hari ini diperkirakan akan berdampak pada proses pengajuan kredit dan pembiayaan di berbagai lembaga jasa keuangan. Masyarakat dan pelaku industri diharapkan dapat mengantisipasi hal ini dengan melakukan pengecekan informasi kredit sebelum periode pemadaman dimulai.

OJK berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan SLIK sebagai pusat informasi keuangan yang kredibel dan terpercaya, mendukung pertumbuhan industri jasa keuangan yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia. (alief/fine)